Penyaluran Bansos Libatkan RT/RW Secara Langsung
Cianjurekspres.net - Masih ada lima kabupaten/kota di Jawa Barat yang melalukan evaluasi data penerima bantuan sosial, bagi yang terdampak Covid-19. Ketua Divisi Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Arifin Soedjayana menyebut, sekitar 20.600 paket bansos bagi warga terdampak Covid-19 sudah dibagikan. "Kami akan melibatkan RT/RW dan disdukcapil dalam mengevaluasi data yang sudah fix," ujar Arifin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/4/2020). Menurutnya, padanan data harus terus dilakukan agar paket bansos tidak terus dikembalikan karena kesalahan administrasi, seperti Nomor Induk Keluarga (NIK) yang tidak sesuai dengan KTP. Sehingga, agar berjalan optimal dan tepat sasaran ketua RT/RW dilibatkan untuk memberikan pernyataan bahwa warga bersangkutan berhak mendapatkan bansos. "Pada tahap pertama penyaluran fokus di wilayah Bodebek dan Bandung Raya. Tapi kami akan mengebut pemadanan data dan validasi data di seluruh kabupaten/kota," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Setiaji melaporkan hingga Selasa (28/4/2020) aduan yang masuk mencapai 40.478. Aduan tersebut nantinya akan diverifikasi kepada Ketua RW melalui aplikasi Sapa Warga. Aplikasi Sapa Warga dikembangkan Pemprov Jabar agar memangkas jarak komunikasi masyarakat dengan pemerintah. Semua Ketua RW dapat mengakses aplikasi Sapa Warga dan menjadi penanggungjawab. "Laporan terkait bantuan sosial adanya di Pikobar lewat fitur aduan. Sedangkan, di Sapa Warga untuk verifikasi penerima bantuan sosial. Sejak 13 April sampai 28 April, aduan yang masuk 40.478," kata Setiaji. Setiaji mengatakan, Ketua RW bisa mengusulkan penerima bansos dengan melampirkan identitas, lokasi, dan permasalahan yang terjadi di lingkungannya. "Kami berkerja sama dengan DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), Dinas Sosial, agar ketua RW mendapatkan informasi dan terlibat aktif melaporkan. Kami juga bekerja sama dengan PT Pos Indonesia agar Ketua RW melakukan aktivasi Sapa Warga," tutupnya.(rls/**)
Sumber: