Tergerus Gadget, Disparbud - Dispora Kenalkan Kembali Permainan Tradisional Jabar

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat menggelar Festival Permainan dan Olahraga Tradisional. Mengingat keberadaan permainan tradisional kian ditinggalkan.

Pasalnya, anak - anak masa kini lebih tertarik bermain gadget ketimbang permainan tradisional yang memiliki banyak pesan dan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya.

Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan, festival permainan tradisional sengaja digelar karena keresahan akan keberadaan permainan maupun olahraga tradisional yang kian ditinggalkan.

BACA JUGA:Pimpin Apel Pagi di Gedung Sate, Sekda Herman Ajak ASN Jabar Kerja Berorientasi Outcome

“Harapan kami anak - anak tidak lagi bergantung pada gadget. Kami ingin mengenalkan kembali berbagai permainan tradisional,” katanya kepada wartawan, Senin 6 April 2024.

 

Benny menuturkan, permainan tradisional sebenarnya memiliki berbagai dampak positif bagi anak, mulai dari membangun kebiasaan bersosialisasi, kekompakan, maupun komunikasi.

Menurutnya, permainan tradisional bisa membuat anak - anak lebih sehat, karena mereka banyak beraktifitas di luar ruangan.

BACA JUGA:Resmikan Braga Beken Demi Hidupkan Pesona Legenda Kota Bandung

 

"Permainan tradisional juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Makanya dengan semakin semaraknya permainan tradisional diharapkan makin mendongkrak wisatawan berkunjung ke Jabar," harapnya.

 

Ke depan, tambah Benny, sosialisasi permainan tradisional akan terus dilakukan agar keberadaan permainan tradisional tidak punah. "Sosialisasi akan dilakukan dari tingkat RT RW dan direncanakan bisa menjadi ekstrakurikuler atau muatan lokal," kata Benny.

 

Di sisi lain, katalog.data.go.id pada 2021 sempat mencatat bahwa sedikitnya ada 604 macam permainan tradisional di Jabar. (son)

 

Sumber: jabar ekspres