Fraksi PKB Inisiasi Pembentukan Pansus Covid-19, Ini Tanggapan Anggota DPRD Cianjur

Fraksi PKB Inisiasi Pembentukan Pansus Covid-19, Ini Tanggapan Anggota DPRD Cianjur

Cianjurekspres.net - Langkah Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menginisiasi pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 mendapat dukungan sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Cianjur.

Pansus tersebut nantinya untuk meminta kejelasan penggunaan anggaran Rp100 Miliar yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam penanganan virus Korona.

"Pada prinsipnya selaku Anggota DPRD dan Ketua Komisi A dari Fraksi Partai Golkar, sangat mendukung apa yang di inisiasi teman saya Ketua Fraksi PKB dalam menggulirkan rencana diajukannya Pansus Covid-19 yang nota bene untuk meminta keterangan pada eksekutif tentang proses penggunaan anggaran, yang dirasakan memang oleh kita (DPRD) masih simpang siur dan tidak jelas, mulai dari pembiayaan, penggunaan dan sebagainya," tandas M Isnaeni kepada cianjurekspres.net. Selasa (12/5/2020).

"Tentunya untuk mendapat kejelasan tersebut, salah satu jalan, terpaksa memang dan harus membuat Pansus untuk meminta keterangan. Terkecuali, eksekutif pada akhirnya akan secara langsung memberikan keterangan tentang penggunaan dana Covid-19 tersebut," sambungnya.

Baca Juga: Minta Kejelasan Soal Anggaran Rp100 M, Fraksi PKB Inisiasi Bentuk Pansus Covid-19

Isnaeni yakin, jika Pansus tersebut memang jadi dibentuk untuk kebaikan semua pihak demi transparansi penggunaan anggaran Covid-19 di Cianjur. Jangan sampai nanti ada penggunaan yang tidak jelas.

"Karena pada akhirnya Anggota DPRD Cianjur harus ikut mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran ini. Walapun menurut aturan, anggaran ini memang cukup hanya diberitahukan kepada kita," katanya.

Namun menurutnya, Anggota DPRD Cianjur melalui Badan Anggaran (Banggar) harus membahasnya kembali untuk melakukan proses persetujuan.

"Itu yang terpenting, apalagi nantinya ini menyangkut juga masalah struktur APBD kita nantinya, baik di perubahan atau murni 2021. Kalau ini tidak ada kejelasan, bisa misskomunikasi nantinya," tegas Isnaeni.

Baca Juga: Herman Alokasikan Rp100 M Tangani Covid-19, Fraksi Gerindra: Rinciannya Belum Masuk

Dirinya melihat kondisi saat ini terkait proses penggunaan anggaran Covid-19 sebesar Rp100 miliar memang belum transparan.

"Tapi mudah-mudahan, pemerintah daerah segera memberikan penjelasan. Kalau memang tidak ada

Sumber: