PDI Perjuangan Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin di Rakernas IV

PDI Perjuangan Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin di Rakernas IV

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat (tengah) saat Konferensi Pers Rakernas IV PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (16/5/2024). (Foto: ANTARA)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,JAKARTA - PDI Perjuangan tak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di Jakarta pada tanggal 24-26 Mei 2024.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat saat Konferensi Pers Rakernas IV PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis 16 Mei 2024.

"Tapi yang jelas presiden dan wakil presiden tak diundang," kata Djarot.

BACA JUGA:Anggota DPR-DPRD-DPD Terpilih Wajib Mundur saat Maju Pilkada

Ia pun menjelaskan bahwa presiden dan wakil presiden sudah sangat sibuk dengan urusan kenegaraan. Sehingga, tak mungkin untuk menambah kesibukan mereka.

"Kenapa? Karena beliau sudah sangat sibuk," ujarnya.

Tak hanya itu, Djarot menegaskan bahwa Rakernas IV PDI Perjuangan hanya diperuntukkan untuk internal partai.

BACA JUGA:3.135 PPK di Jabar Dilantik

"Jadi, ini hanya untuk internal PDI Perjuangan saja, pesertanya internal," jelas Djarot.

Sebelumnya, Senin (22/4), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa partainya akan menyiapkan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional IV pada Mei 2024.

"Kami melakukan pemetaan titik awal di dalam menyongsong agenda-agenda kepartaian ke depan termasuk mempersiapkan Rapat Kerja Nasional IV pada 24, 25, dan 26 Mei 2024 ini," kata Hasto pada penutupan Rapat Koordinasi Nasional Persiapan Menghadapi Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin malam.

BACA JUGA:Airlangga: Golkar Beri Dua Surat Penugasan untuk Ridwan Kamil

Menurut dia, rakernas kali ini merupakan momentum yang sangat penting untuk melakukan evaluasi. Hal ini juga termasuk merumuskan sikap politik sesuai dengan dinamika politik nasional dan menjawab berbagai isu-isu strategis terkait dengan persoalan rakyat dan negara.

Tak hanya itu, dalam rakernas juga dibahas berbagai isu penting rakyat, bangsa, dan negara.

"Bagaimana melakukan mitigasi terkait dengan berbagai persoalan ekonomi, pangan, energi, politik luar negeri akibat pertarungan geopolitik," jelasnya.

Sumber: antara