Puluhan Pohon Kecubung di Mande Cianjur Dimusnahkan

Puluhan Pohon Kecubung di Mande Cianjur Dimusnahkan

Puluhan pohon Kecubung yang ada di sebidang kebun milik warga di Kampung Nyalindung Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur dimusnahkan oleh aparat pada Selasa, 17 Juli 2024.--

CIANJURKSPRES.DISWAY.ID  - Puluhan pohon Kecubung yang ada di sebidang kebun milik warga di Kampung Nyalindung Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur dimusnahkan oleh aparat pada Selasa, 17 Juli 2024.

Pemilik lahan kebun, Ahmad (48) mengatakan, puluhan pohon Kecubung yang sudah berbuah tersebut tumbuh liar dan tidak ada yang menanam dengan sengaja.

"Dimusnahkan untuk mencegah penyalahgunaan, karena saya melihat berita di beberapa daerah ada yang sampai meninggal gara-gara mabuk kecubung," ujanya.

BACA JUGA:Suhu Dingin Landa Cianjur, Ini Imbauan TNGGP ke Pendaki

Dadang (51) warga sekitar mengatakan, pihaknya pernah melihat yang mabuk kecubung di wilayahnya.

"Sudah ada kejadian yang mabuk karena kecubung. Katanya menyebabkan halusinasi seperti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) setelah mengonsumsi buah berduri itu," ungkap Dadang.

Akhirnya, warga sepakat untuk melakukan pemusnahan pohon-pohon Kecubung agar tak disalahgunakan.

Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Kecamatan Mande, Ahmad Isis Iskandar mengatakan, pemusnahan pohon Kecubung dengan cara ditebang dan dibakar, disaksikan TNI-Polri.

BACA JUGA:Bey Machmudin Sidak Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Tak Ada Pasien Akibat Judi Online

"Sekalian kita sosialisasikan pada masyarakat soal bahaya dari mengonsumsi Kecubung," kata Ahmad Isis.

Meskipun ada yang menggunakan Kecubung untuk pengobatan, harus berkonsultasi dengan pihak berwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur.

Pihaknya juga meminta warga untuk melaporkan jika melihat ada pohon Kecubung di lingkungannya, untuk dimusnahkan.

"Untuk sementara, keberadaan pohon Kecubung ini baru ditemukan di Desa Ciandam. Namun, kita minta warga untuk melaporkan jika melihat untuk dimusnahkan," tandasnya.

Sumber: