BPBD Imbau Warga di Bantaran Sungai Cianjur Waspada Banjir Bandang

BPBD Imbau Warga di Bantaran Sungai Cianjur Waspada Banjir Bandang

Cianjurekspres.net - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, M Irfan Sofyan mengimbau warga Cianjur yang tinggal disekitaran bantaran Sungai Cianjur agar selalu berhati-hati.   "Yang namanya musibah itu kita tidak tahu, kapan datangnya dan dimana pun itu. Dengan begitu saya minta warga agar selalu waspada," kata M Irfan Sofyan, Kamis (11/6). Baca Juga: Jasad Wartawan Terseret Arus Sungai di Cianjur Berhasil Ditemukan Irfan mengatakan, berkaca dari kejadian yang menimpa warga Desa Munjul Kecamatan Cilaku, yang mana tengah asik mancing bersama anaknya di bantaran sungai Cianjur namun tiba-tiba tanpa disadarinya banjir bandang menghantamnya sehingga terbawa hanyut hingga belasan kilometer.   "Pada hari Selasa (9/6) sore, ada 3 orang warga yang terbawa hanyut oleh banjir bandang, satu diantaranya selamat, dan dua orang lainnya meninggal dunia. Tentunya ini menjadi peristiwa yang sangat memilukan," katanya.   Menurutnya, terjadinya banjir bandang tak harus adanya kejadian hujan di daerah sekitaran bantaran sungai akan tetapi bisa juga air kiriman dari daerah yang memang telah terjadi hujan di daerah atau wilayah yang lainnya. Sehingga warga yang ada disekitaran bantaran sungai tidak menyadari akan datangnya bahaya atau bencana.   "Pada saat terjadi bencana banjir bandang, di Cianjur kota memang tidak turun hujan, tapi seperti di wilayah Cipanas hujan turun yang cukup lebat. Jadi saya imbau warga yang khususnya tinggal di bantaran sungai atau terusan susukan Cianjur agar selalu waspada," paparnya.   Menurutnya, bahayanya banjir bandang adalah air yang pertama datang sambil membawa tumpukan sampah baik itu sampah plastik, maupun ranting-ranting pepohonan yang terbawa arus air.   "Pada dasarnya, bencana itu tidak ada yang tahu kapan datangnya. Namun saya hanya mengingatkan agar warga baik yang tinggal di tepi bantaran sungai maupun tinggal di daerah lainnya tetap waspada," pungkasnya.(Ayi Sopiandi/sri/*)

Sumber: