100 Wirausaha Ikuti Konsultasi Bisnis Entredev 2024 di Bandung

100 Wirausaha Ikuti Konsultasi Bisnis Entredev 2024 di Bandung

Perajin menyelesaikan pembuatan miniatur dari bahan bekas di Rumah Kreatif Anak Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/5/2023). (Foto: ANTARA)--

JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 100 wirausaha dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kegiatan konsultasi bisnis Offline Consultation Entredev 2024 di Bandung pada 11-13 September.

Dalam acara ini, peserta mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan ahli mengenai berbagai aspek pengembangan bisnis, mulai dari produksi hingga pemasaran.

Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah, dalam keterangan resmi di Jakarta Sabtu (14/9/2024), mengatakan, program Entredev 2024 di Kota Bandung ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari 10 provinsi, yaitu Jawa Barat, Aceh, Bali, Banten, DKI Jakarta, Lampung, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau.

Siti menambahkan, tahapan lanjutan dari Entredev 2024 ini dilakukan melalui Program Pengembangan Lembaga Inkubator dan Inkubasi Usaha (iStartUp.id), Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Usaha (Entredev), Pengembangan Ekosistem Bisnis (eHub), Program Pembiayaan Wirausaha (Entrepreneur Financial Fiesta) dan Pendataan Wirausaha (Data Tunggal UMKM).

BACA JUGA:Retno Marsudi jadi Utusan Khusus Sekjen PBB Pertama dari Indonesia

BACA JUGA:Ayo Sehat Festival 2024, Bey Machmudin: Kesehatan Investasi Paling Berharga bagi Bangsa

Rangkaian Offline Consultation ini diawali dengan sesi talkshow dengan tema “Dare to Grow” yang menghadirkan sejumlah pembicara seperti CEO Yukbisnis Indonesia Salman Alfarisi dan Co Founder dan CEO Elevarm Bayu Syerli.

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan "Temukan Jodoh Bisnismu" sebagai upaya kolaborasi dan peluang membangun dan mengembangkan jejaring bisnis antar peserta dan juga dengan para pemangku kebijakan lain yang hadir.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Gersadi mengapresiasi kegiatan tersebut karena dinilai dapat mendorong para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) naik kelas melalui konsultasi dan pendampingan usaha.

"Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi pelaku UKM agar dapat naik kelas. Dan diharapkan melalui kegiatan ini banyak manfaat yang bisa dipetik oleh peserta," kata Rachmat.

BACA JUGA:Jokowi Minta Program Kerja Utama Dituntaskan Jelang Akhir Pemerintahan

BACA JUGA:Arahan Herman kepada RSUD di Jabar: Beri Pelayanan yang Cepat dan Prima kepada Masyarakat

Sebelumnya, kegiatan konsultasi dan pendampingan bisnis Entredev 2024 juga telah dilaksanakan di Kota Surabaya dan Yogyakarta.

Sumber: antara