Vietnam Ingin Perwiranya Latihan di RI jadi Pasukan Perdamaian PBB

Vietnam Ingin Perwiranya Latihan di RI jadi Pasukan Perdamaian PBB

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Vietnam Tô Lâm berjabat tangan saat keduanya bertemu di Hanoi, Vietnam, Sabtu (14/9/2024). (Foto: ANTARA)--

JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Presiden Vietnam Tô Lâm saat bertemu Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meminta Indonesia melatih para perwira Angkatan Bersenjata Vietnam untuk mempunyai keahlian sebagai pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Presiden Lâm menyampaikan keinginannya itu kepada Prabowo saat keduanya bertemu di Hanoi, Vietnam, Sabtu.

“Saya berharap Indonesia dapat berbagi pengalaman dan membantu melatih perwira Vietnam untuk berpartisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian PBB,” kata Presiden Lâm ke Menhan Prabowo sebagaimana dikutip dari siaran resmi Kementerian Pertahanan RI yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 14 September 2024.

Dalam pertemuan itu, Prabowo pun menyebut dua negara saat ini menjalin kerja sama bidang pertahanan yang cukup erat. Di bidang pertukaran perwira, Vietnam saat ini menerima beberapa perwira Indonesia untuk berlatih bahasa Vietnam, begitu pun di Indonesia ada juga beberapa perwira Vietnam yang berlatih bahasa Indonesia.

BACA JUGA:Retno Marsudi jadi Utusan Khusus Sekjen PBB Pertama dari Indonesia

BACA JUGA:Jokowi Minta Program Kerja Utama Dituntaskan Jelang Akhir Pemerintahan

Kemampuan bahasa itu, sebagaimana dijelaskan siaran resmi Kemhan RI, menjadi bekal untuk mereka mengikuti program Sekolah Staf dan Komando (Sesko) tingkat matra dan kursus di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.

Terkait permintaan Vietnam, Indonesia merupakan salah satu negara yang sejak 1957 rutin mengirimkan pasukannya untuk bergabung dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di berbagai negara, di antaranya Lebanon (UNIFIL), Afrika Tengah (MINUSCA), Republik Demokratik Kongo (MONUSCO), Siprus (UNFICYP), Somalia (UNSOM), Sudan Selatan (UNMISS), Sahara Barat (MINURSO), dan Abyei di Sudan (UNISFA). Indonesia juga memiliki Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), yang bernaung di bawah Markas Besar TNI, untuk mempersiapkan dan melatih para prajurit TNI sebelum mereka bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB.

Presiden Lâm merupakan pemimpin Vietnam pertama yang ditemui Menhan Prabowo dalam rangkaian lawatannya di Hanoi sejak Jumat sore (13/9). Di Hanoi, Sabtu, Prabowo lanjut bertemu dengan Perdana Menteri Pham Minh Chinh.

Dalam pertemuannya dengan pemimpin Vietnam, Prabowo didampingi oleh Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, dan Atase Pertahanan RI di Vietnam Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto.

Sumber: antara