BPKH Gelar Hajj Run 2024 untuk Tingkatkan Kesadaran Tabungan dan Porsi Haji
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander--
JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menggelar BPKH Hajj Run 2024, sebuah program tahunan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam kegiatan fisik yang sehat.
Pendaftaran BPKH Hajj Run tahun 2024 sudah dibuka sejak Rabu 25 September 2024 dan akan berlangsung pada hari Minggu 3 November 2024 di Kota Padang, Sumatera Barat.
BPKH Hajj Run 2024 bertujuan untuk mengedepankan filosofi bahwa ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik yang kuat dan sehat, sesuai dengan prinsip istitho'ah kesiapan fisik sebagai syarat melaksanakan ibadah haji.
Melalui program ini, BPKH ingin mengajak masyarakat untuk memahami bahwa persiapan fisik yang optimal sangat diperlukan dalam menjalankan ibadah haji, sebagai salah satu rukun Islam yang membutuhkan stamina yang baik.
BACA JUGA:Kemendikbudristek: Jalur Rempah Bukti Peran Indonesia Dalam Sejarah
BACA JUGA:Marquez Nantikan Persaingan Ketat MotoGP Indonesia di Mandalika
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander mengatakan, melalui kegiatan BPKH Hajj Run, BPKH ingin mengajak masyarakat untuk memahami, bahwa persiapan fisik yang optimal sangat diperlukan dalam menjalankan ibadah Haji yang membutuhkan stamina prima.
Belajar dari pengalaman Haji tahun ini, banyak jemaah yang sudah menunggu akhirnya gagal berangkat karena tidak memenuhi syarat kesehatan.
"Ternyata kemarin saat pendaftaran Haji, syarat kesehatan ditaruh di depan. Disitulah banyak Jemaah tidak bisa berangkat karena tidak memenuhi persyaratan kesehatannya" sebut Harry.
Selain itu, kegiatan BPKH Hajj Run juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan keuangan Haji. BPKH berharap melalui acara ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya memulai perencanaan keuangan untuk Haji sejak usia dini.
Program ini mendukung kampanye literasi keuangan Haji dengan mendorong pendaftaran Haji lebih awal, sehingga calon jamaah dapat mempersiapkan diri.
Sebab diakui Harry, selama ini ada kesan haji adalah ibadah untuk para pensiunan atau lansia.
"Sudah tua baru Haji. Ada juga kesan Haji bukan pilihan anak muda, generasi milenial atau gen Z. Oleh karena itu kita ingin mendorong gerakan Ayo Haji Muda dengan cara mengikuti trend, bahwa lari juga bisa bikin sehat dan sejalan dengan ibadah," jelas Harry.
Refleksi Kegiatan BPKH Hajj Run 2023
Sumber: