Puluhan Warga Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Ciranjang Cianjur, Mayoritas Anak-anak
Puluhan warga dari dua desa di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, keracunan usai menyantap nasi kotak dalam acara maulid. (Foto: IST)--
"Bahkan tadi ada yang dirujuk ke rumah sakit," tambahnya.
Bryan menjelaskan rata-rata pasien mengalami keracunan akibat mengkonsumsi olahan daging ayam. "Diduga penyebab dari makanan, kebanyakan yang keracunan karena memakan olahan ayam," jelasnya.
BACA JUGA:Satgas TMMD ke-122 Kodim 0608/Cianjur Bangun Sumur Bor
BACA JUGA:Lokasi Penangkaran Sementara Buaya Lepas di Cianjur Dipasang Garis Polisi
Menurutnya, untuk memastikan penyebab keracunan massal, pihaknya sudah mengambil sampel makanan dan muntahan dari pasien.
"Untuk sampel makanan dan muntahan sudah diamankan. Tadi dari Dinkes juga turun ke lapangan. Kita akan uji laboratorium sampel tersebut untuk memastikan penyebab keracunan massal," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha melalui Kapolsek Ciranjang Kompol Dadan Nugraha membenarkan, puluhan warga diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan pada acara maulid.
"Selesai acara maulid para hadirin diberikan hidangan nasi kotak, setelah dibagikan lalu dibawa pulang ke rumah masing-masing," katanya kepada Cianjur Ekspres pada Senin 7 Oktober 2024.
BACA JUGA:Bapenda Cianjur Segera Luncurkan Program Dusling
BACA JUGA:Pemkab Cianjur Buka Pendaftaran PPPK 2024, Kebutuhannya Berjumlah 3.866 Orang
Dadan menjelaskan, setelah sholat maghrib, anak-anak dan orang tua yang mengkonsumsi makanan tersebut mengalami gejala mual, muntah, pusing serta lemas. Untuk penanganan pertama para warga tersebut dibawa ke klinik serta Puskesmas Ciranjang.
"Saat ini jumlah warga yang mengalami keracunan sebanyak 48 orang, 33 orang dirawat di Puskesmas Ciranjang dan 15 orang lainnya di Klinik Dr. Indra," jelasnya.
"Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan Forkopimcam untuk membuat posko pelayanan kesehatan di Desa Gunungsari untuk antisipasi warga yang mengalami keluhan yang sama," tambahnya.
Sumber: