Apindo Nilai Prabowo Utamakan Stabilitas dan Akselerasi Ekonomi
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). (Foto: ANTARA)--
JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani menyatakan bahwa pertimbangan utama Presiden Prabowo Subianto dalam menyusun kabinetnya adalah stabilitas dan akselerasi ekonomi.
“Dalam konteks stabilitas, presiden akan cenderung mengambil unsur birokrat dari partai, yang bisa memberikan dukungan secara politik untuk program-program strategis dan program populis yang menjadi janji kampanye sebelumnya,” ucap Ajib Hamdani di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024.
Selain itu, kecenderungan Presiden Ke-8 Indonesia tersebut untuk mendahulukan stabilitas juga terlihat dari sejumlah tokoh calon menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga yang dipanggil Prabowo ke kediamannya pada Senin (14/10) dan Selasa (15/10) lalu.
Dari nama-nama yang dipanggil, setidaknya 16 kementerian berpotensi untuk kembali diisi pejabat lama dari era Kabinet Indonesia Maju.
BACA JUGA:Pemerintah Diminta Buat Regulasi Jajanan Anak Menyusul Peningkatan PTM
BACA JUGA:RI-Korsel Didorong Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Infrastruktur
“Sedangkan dalam konteks akselerasi ekonomi, presiden akan memperkuat jajaran pembantunya di kabinet dari unsur teknokrat,” kata Ajib.
Ia mengatakan bahwa dengan keahlian, pengalaman dan portofolio yang dimiliki, tokoh-tokoh tersebut diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dengan maksimal.
“Tetapi, dengan tantangan ekonomi yang begitu kompleks, harus ada evaluasi atas kinerja, agar aspek akselerasi ekonomi selanjutnya menjadi perhatian utama presiden,” ujarnya.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 - 2029 usai mengucapkan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara Komplek Parlemen Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kemenhub: Perlu Kebijakan Jalan Berbayar melalui Retribusi Lalu Lintas
BACA JUGA:Genjot Wajib Pajak, Bapenda Cianjur Lakukan Pengawasan pada Sektor Galian C
Sebanyak 709 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik.dan perwakilan negara sahabat.
Sumber: antara