Anggito Abimanyu, Ekonom UGM yang Jadi Wakil Menteri Keuangan RI

Anggito Abimanyu, Ekonom UGM yang Jadi Wakil Menteri Keuangan RI

Anggito Abimanyu (kiri), Suahasil Nazara (tengah), dan Thomas Djiwandono (kanan) melayani tanya jawab dengan para jurnalis di depan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (Foto: ANTARA)--

JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Ekonom sekaligus dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM) Anggito Abimanyu merupakan sosok baru dalam posisi wakil menteri keuangan Republik Indonesia (RI).

Akademisi itu resmi dilantik menjadi wakil menteri keuangan di Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029 di Jakarta, Senin sore (21/10).

Pada Minggu malam (20/10) di Istana Merdeka, Presiden Prabowo mengumumkan susunan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, dengan menunjuk Anggito sebagai satu dari tiga wakil menteri keuangan.

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan 48 nama menteri dan 5 pejabat yang tidak berada di bawah koordinasi oleh Kementerian Koordinator, serta 59 wakil menteri yang akan membantu pemerintahannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA:Pemprov Jabar Matangkan Pembangunan BRT Bandung Raya

BACA JUGA:Pemprov Jabar Matangkan Pembangunan BRT Bandung Raya

Anggito bersama Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono menjabat sebagai wakil menteri keuangan yang mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam menjalankan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan di periode pemerintahan saat ini.

Pria yang lahir di Bogor pada 19 Februari 1963 itu merupakan dosen di Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM dan menjabat sebagai Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM.

Di universitas tersebut, Anggito mengajar mata kuliah Ekonomika Makro Pengantar, Ekonomika Makro Terapan, Keuangan Syariah Pengantar, dan Ekonomi Mikro Pengantar. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pelatihan Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM dalam kurun 2010-2012.

Setelah menyelesaikan pendidikan untuk gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada 1985, Anggito meraih gelar Master of Science pada 1989 dan Doctor of Philosophy pada 1993 di Universitas Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat.

BACA JUGA:BPS Imbau UMKM Selalu Berpegang pada Data Antisipasi Bisnis Melambat

BACA JUGA:Daop 2 Bandung Layani 3,5 Juta Penumpang Sampai Kuartal 3 Tahun 2024

Ia menjadi Research Fellow World Bank di Washington DC pada 1992-1994. Ia juga aktif sebagai pengurus di Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia.

Di bidang pemerintahan, Anggito pernah berkarier menjadi Kepala Badan Kebijakan Fiskal di Kementerian Keuangan RI dari 2003 hingga 2010, dan Staf Ahli Menteri Keuangan RI pada 1999-2003.

Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI sejak 2017 hingga 2022, Komisaris Bank BRI Syariah periode 2015-2017, dan Chief Economist Bank BRI pada 2014-2017.

Selain itu, Anggito pernah menjadi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI pada 2012 hingga 2014.

 

Sumber: antara