DPMPTSP Cianjur Gelar Bimtek Akselerasi Nomor Induk Berusaha

DPMPTSP Cianjur Gelar Bimtek Akselerasi Nomor Induk Berusaha

Puluhan operator desa di Kabupaten Cianjur, mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) akselerasi nomor induk berusaha (NIB) yang digelar DPMPTSP. (Foto: Mochamad Nursidin/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) akselerasi Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diikuti oleh sejumlah operator desa, di Aula Bydiel Hotel, Rabu (23/10).

Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Cianjur Djoko Purnomo mengatakan, tujuan kegiatan bimtek akselerasi NIB agar operator desa dapat membantu masyarakat dalam pembuatan NIB.

"Bagi masyarakat yang akan membuat NIB bisa langsung daftar ke desa, tidak perlu datang ke Dinas Perizinan," katanya kepada wartawan.

"Pembuatannya itu simpel hanya butuh KTP dan email, nanti yang mengisi kedepannya operator desa," tambahnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Efisiensi Keamanan, Diskominfo Cianjur Sosialisasi Tanda Tangan Elektronik

BACA JUGA:Diterjang Longsor, Ratusan Hektar Sawah di Takokak Cianjur Terancam Kekeringan

Djoko menuturkan, bagi masyarakat yang akan membuat NIB hanya menyampaikan jenis usahanya apa, lalu nama emailnya apa, nanti petugas yang akan mendaftarkan.

"Setelah selesai, akan keluar langsung (NIB) setelah registrasi," tuturnya.

Djoko menjelaskan, bimtek operator desa untuk sementara dilaksanakan untuk wilayah Utara, karena di wilayah Utara banyak warga berprofesi sebagai petani.

"Setelah wilayah Utara,  mungkin tahun 2025 akan kembali dilaksanakan secara bertahap guna menjangkau seluruh wilayah di Cianjur," jelasnya.

BACA JUGA:Ketua Apdesi Cianjur: Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Harus Persetujuan Bupati

BACA JUGA: Satresnarkoba Polres Cianjur Ungkap Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkotika

Djoko menambahkan, Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan perubahan dari Surat Keterangan Usaha (SKU), yang berlaku nasional.

"Jadi nanti tidak ada lagi SKU, yang ada adalah NIB yang berlaku secara nasional dan terdata nasional di aplikasi OSS," ungkapnya.

Sumber: