Tolong Diperbaiki, Tiga Jembatan Gantung di Waringinsari Takokak Cianjur Memprihatinkan

Cianjurekspres.net - Warga Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur berharap perbaikan tiga jembatan gantung penghubung antar kecamatan dan kabupaten yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. Khususnya jembatan penghubung antara Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur dengan Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi dengan panjang 60 meter. Salah satu tokoh masyarakat Kampung Sukarama, Desa Waringinsari, H Barjah (66) mengatakan, di Desa Waringinsari memang ada tiga jembatan gantung yang kondisinya sudah reyot dan sangat memprihatinkan. "Dengan kondisi jembatan yang harusnya sudah diperbaiki, kami berharap ada perbaikan lah. Soalnya ke tiga akses jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga, terutama jembatan penghubung antar kabupaten," kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis (2/7/2020). Ia berharap agar jembatan penghubung antar Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Sukabumi tersebut bisa segera diperbaiki, untuk melancarkan laju perekonomian warga. Baca Juga: Jembatan Penyeberangan Lama Tinggal Tulang, Warga Dua Desa di Kadupandak Cianjur Minta Dibangun Baru "Kami sangat berharap kepada pihak terkait agar jembatan tersebut bisa segera di perbaiki dan bisa dilalui mobil. Kalau sekarang kan hanya bisa dilewati sepeda motor saja, dengan kondisi jembatan yang sudah reyot dan pernah ada pengguna jembatan yang kecelakaan," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Waringinsari, Nadir Muharam Abdurahman membenarkan bahwa di Desa Waringinsari memang ada tiga jembatan yang kondisinya butuh perhatian serius dari pemerintah terkait. "Masyarakat sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah, mengingat sangat pentingnya akses jembatan bagi warga di Desa Waringinsari," katanya. Ia menjelaskan, ke tiga jembatan gantung yang ada di Desa Waringinsari diantaranya jembatan Leuwi Muning dengan panjang 60 meter yang menghubungkan dengan Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. "Yang ke dua jembatan Leuwi Jurig, jembatan gantung dengan panjang 60 meter, penghubung antara Desa Waringinsari Kecamatan Takokak dengan Desa Wargasari, Kecamatan Kadupandak. Ketiga, jembatan Leuwi Tarisi, jembatan penghubung antara Desa Waringinsari dengan Desa Wargasari, Kecamatan Kadupandak dengan panjang 55 meter," ungkapnya. Ia berharap agar ada perhatian yang lebih serius dari pemerintah, baik dari kabupaten ataupun provinsi, khususnya untuk jembatan Leuwi Muning agar bisa dilewati mobil. "Kami berharap ada perbaikan jembatan gantung, khusus Leuwi mMnging bisa tembus mobil, mengingat dana desa sekarang terbatas gara gara Covid-19. Jadi tidak bisa membangun untuk tahun ini," pungkasnya. (Mochammad Nursidin/*)

Sumber: