Tingkatkan Kualitas dan Pelayanan, Disdikpora Cianjur Gelar Rembuk Pendidikan

Tingkatkan Kualitas dan Pelayanan, Disdikpora Cianjur Gelar Rembuk Pendidikan

Disdikpora bersama stakeholder dan mitra pendidikan Kabupaten Cianjur melaksanakan acara Rembuk Pendidikan, Jumat (22/11). (Foto: Dede Sandi M/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur melaksanakan Rembuk Pendidikan dalam rangka membahas langkah strategis guna meningkatkan kualitas, mutu dan pelayanan pendidikan.

Dalam kegiatan tersebut sejumlah stakeholder pendidikan dan mitra pendidikan turut hadir untuk menyampaikan ide dan gagasannya sebagai landasan lahirnya sebuah konsep perencanaan pendidikan di Kabupaten Cianjur mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, menjelaskan, rembuk pendidikan digelar dalam rangka mencari dan menghasilkan sebuah rekomendasi untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dan standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan di Kabupaten Cianjur, dengan melibatkan stakeholder dan mitra pendidikan.

"Diharapkan melalui rembuk pendidikan dapat menghasilkan sebuah komitmen bersama, mulai dari perencanaan, proses, pembinaan pengawasan dan evaluasi, sehingga menghasilkan sebuah rekomendasi," jelas Ruhli kepada Cianjur Ekspres usai membuka acara Rembuk Pendidikan yang bertempat di Hotel Sangga Buana, Kecamatan Pacet, Jumat 22 November 2024.

BACA JUGA:SMKN 1 Cipanas Cianjur Gelar Panen Karya P5, Beragam Produk UMKM Dipamerkan

BACA JUGA:Pemilihan Ketua OSIS SMK IT Nurul Azka Cianjur Digelar Layaknya Pemilu

Menurutnya, rembuk pendidikan penting dilaksanakan seiring adanya perubahan kebijakan mengenai pendidikan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota pada tahun 2025 mendatang.

"Oleh karenanya, rembuk pendidikan ini untuk menciptakan sebuah konsep perencanaan pendidikan, sehingga berdampak pada IPM pendidikan, SPM pendidikan dan indeks pendidikan di Kabupaten Cianjur mendatang," ujarnya.

Guna meningkatkan indeks pendidikan di Kabupaten Cianjur, Ruhli mengatakan, pihaknya melihat pada tiga indikator, yakni pertama pendidik dan tenaga kependidikan baik dari kualitas pendidikan, mutu dan kesejahteraan.

Indikator kedua yakni sarana dan prasarana yang tersedia, baik sarana fisik maupun penunjang. "Karena perlu diketahui bahwa Cianjur merupakan wilayah terluas kedua di Jawa Barat, dan satuan pendidikannya cukup banyak, sehingga dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai," kata Ruhli.

BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Upayakan Pelayanan Pendidikan Meningkat dari Tahun ke Tahun

BACA JUGA:Mendikdasmen Sebut AI dan Coding Mata Pelajaran Pilihan Bukan Wajib

Kemudian indikator ketiga, lanjut Ruhli, yakni siswa, mulai dari siswa jenjang PAUD, SD dan SMP yang berada di wilayah Dinas Pendidikan harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang maksimal.

"Intinya, untuk mencapai peningkatan IPM dan SPM harus dimulai dari sebuah perencanaan, kebijakan dan regulasi yang matang dan kontinyu," katanya.

Sumber: