Ratusan Warga Takokak Cianjur Terpaksa Mengungsi Akibat Pergeseran Tanah dan Longsor

Ratusan Warga Takokak Cianjur Terpaksa Mengungsi Akibat Pergeseran Tanah dan Longsor

Salah satu rumah milik warga di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, terkena dampak pergeseran tanah dan longsor akibat terpicu guyuran hujan lebat, Jumat (22/11).--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sebangan 131 kepala keluarga (KK) dengan total 390 jiwa terpaksa harus mengungsi akibat rumahnya terdampak pergeseran tanah dan longsor yang terjadi di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jumat 22 November 2022 malam. 

Kepala Desa Waringinsari, Nadir Muharam Abdurahman, mengatakan, sebelumnya pada Jumat 22 November hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. 

"Di desa kami telah terjadi longsor dan pergeseran tanah akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah kami cukup lama, sehingga menyebabkan longsor dan pergerakan tanah di beberapa titik di desa kami," katanya kepada Cianjur Ekspres.

Nadir mengungkapkan, dari hasil pendataan sementara, rumah yang mengalami rusak berat ada sebanyak 25 unit rumah, rusak sedang 35 unit rumah, dan rusak ringan 33 unit rumah.

BACA JUGA:BPBD Catat 50 Bangunan di Cibeber Cianjur Rusak Akibat Gempa Bumi

BACA JUGA:BKAD Cianjur Studi Banding Sistem KKPD ke Sumedang

"Warga yang terdampak akibat pergeseran tanah atau terdampak longsor sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ungkap Nadir.

Nadir menuturkan, saat ini warga yang rumahnya terdampak sudah berada di tenda darurat yang lebih aman. Selain itu, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, pihak Kecamatan Takokak, Polsek, Koramil, dan pihak lainnya sudah mengunjungi lokasi serta mengunjungi warga yang berada di tenda pengungsian. 

Sumber: