RSUD Cimacan: Mengenali Stunting, Penyebab, Gejala dan Pencegahannya

Ilustrasi Stunting (pixabay)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Stunting adalah ancaman serius yang tidak hanya mempengaruhi tinggi badan anak, akan tetapi berdampak pada perkembangan otak, kecerdasan, dan kesehatan jangka panjang mereka.
Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki kemampuan belajar yang lebih rendah dan berisiko lebih tinggi terhadap penyakit kronis di masa dewasa, seperti diabetes, hipertensi dan masalah jantung.
Bukan hanya tantangan fisik. Dilansir dari akun Instagram rsud.cimacan, stunting bisa menghambat anak dalam mencapai potensi terbaiknya, mengurangi produktivitas saat mereka dewasa, yang tentunya akan mempengaruhi kualitas hidup dan kontribusi mereka terhadap masyarakat.
Berikut cara memahami apa itu stunting, penyebab, gejala serta langkah-langkah pencegahannya;
BACA JUGA:RSUD Cimacan Kenalkan Inovasi Baru Melalui Publikasi Pusdai
BACA JUGA:Kader Teknis Desa se-Kecamatan Pacet Cianjur Dituntut Paham Pembuatan RAB
Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya atau pertumbuhan anak kurang gizi, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan.
Penyebab Stunting
1. Kurangnya gizi ibu sebelum dan saat mengandung
2. Pola asuh dan gizi yang kurang tepat
3. Tidak pemberian ASI eksklusif selama enam bulan
Gejala Stunting
1. Pertumbuhan anak lambat
2. Berat badan tidak naik dan cenderung turun
Sumber: