KCIC Antisipasi Beragam Potensi Kendala Saat Libur Natal-Tahun Baru

KCIC Antisipasi Beragam Potensi Kendala Saat Libur Natal-Tahun Baru

Ilustrasi - Rangkaian kereta cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/12/2024). (Foto: ANTARA)--

BANDUNG,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengantisipasi beragam potensi kendala yang terjadi pada operasional kereta cepat Whoosh saat periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan peningkatan langkah-langkah pengamanan menjadi prioritas utama demi menjaga kelancaran operasional serta kenyamanan para penumpang.

“KCIC telah memetakan potensi kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang dan benda asing dapat mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan, sejumlah potensi resiko ini yang akan kita fokuskan agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh pada masa musim libur Nataru” kata Eva di Bandung, Minggu 8 Desember 2024.

Eva menjelaskan langkah ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta cepat Whoosh. Sejumlah antisipasi dilakukan guna meminimalisasi potensi gangguan yang mungkin terjadi akibat berbagai faktor.

BACA JUGA:Komisi VII DPR Minta Pemerintah Sisihkan Anggaran untuk Pemasaran UMKM

BACA JUGA:Bapenda Cianjur: Minggu Pertama Desember 2024 Penerimaan Pajak Capai 95 Persen

Dari sisi teknologi, kata dia, KCIC telah menempatkan sebanyak 17 unit sensor angin kencang setiap 10 kilometer, sensor gempa sebanyak tujuh unit setiap 20 kilometer, sensor cuaca buruk sebanyak delapan unit setiap 20 kilometer dan 1.390 CCTV dengan kualitas tinggi untuk memantau berbagai kondisi jalur dan stasiun secara langsung.

KCIC juga melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah pihak, seperti TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Dukungan ini bertujuan untuk memperkuat pengamanan di stasiun, jalur, dan depo utama di Tegalluar, serta menghadapi kemungkinan bencana alam di sepanjang lintasan kereta cepat,” katanya.

Selain itu, Eva mengatakan pihaknya telah melakukan patroli pengamanan di jalur dan titik-titik rawan, dengan melibatkan 510 personel pengamanan, dengan tambahan 28 personel TNI/Polri untuk mempertebal pengawasan.

BACA JUGA:Ekonom Perkirakan Inflasi Akhir 2024 di Bawah 2 Persen

BACA JUGA:Unpad dan DKP Jabar Gandeng Tangan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dari Sektor Kelautan

“KCIC terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan. Kami ingin masyarakat merasa tenang dan nyaman saat menggunakan layanan Whoosh, terutama di masa liburan yang penuh aktivitas ini,” kata Eva.

Sumber: antara