Kiat Penuhi Asupan Cairan Cegah Dehidrasi Saat Puasa

Kiat Penuhi Asupan Cairan Cegah Dehidrasi Saat Puasa

Ilustrasi - Seorang wanita sedang minum air mineral untuk menghindari dehidrasi. (Foto: Pixabay)--

JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dokter spesialis gizi klinik lulusan fakultas kedokteran Universitas Indonesia dr. Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK membagikan kiat memenuhi asupan cairan saat menjalani puasa, terutama penerapan mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.

Selama menjalani puasa, dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh merupakan hal yang bisa saja terjadi. Sehingga penting pengaturan asupan cairan.

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Mayapada Tangerang ini mengatakan untuk kebutuhan asupan cairan pada orang dewasa sekitar 2.000 sampai 2.500 mililiter (ml) per hari.

Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi saat menjalani puasa, dia menyarankan mengonsumsi air putih salah satunya bisa dengan pola 4-4-2.

BACA JUGA:Pakar Pangan Unej Paparkan Tips Penuhi Kebutuhan Gizi Selama Puasa

BACA JUGA:Kemenekraf Dorong Desainer Modest Fesyen Lokal Perluas Pasar Global

"Jadi kalau kita saat puasa, karena terjadi perubahan jam kebiasaan ya. Untuk sahur, biasanya kita jadi bagi 4 gelas, misalnya 2 gelas di awal dan 2 gelas di sebelum tutup sahurnya (waktu imsak)," kata dr. Mulianah Daya, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, kepada ANTARA belum lama ini.

"Kemudian 4 gelas lagi saat buka, misalnya 2 gelas saat berbuka puasa dan 2 gelas lagi setelah shalat taraweh, dan juga 2 gelasnya saat sebelum tidur," lanjutnya.

Sementara untuk kebutuhan asupan cairan pada anak-anak itu rentang atau range-nya sekitar 1.500 sampai 2.000 ml per hari.

"Misalnya saja per gelasnya itu adalah 200 ml. Bisa kita bagi untuk anak-anak kalau memang kebutuhannya adalah 1.500 sampai 2.000 ml per hari. Misalnya bisa dengan pola mengonsumsinya 3-3-2 atau 2-4-2 seperti itu. Jadi disesuaikan dengan kebutuhan hariannya, terbagi saat sahur, buka puasa, dan sebelum tidur," jelasnya.

BACA JUGA:Kiat Membuat Kopi Yang Aman Bagi Lambung Selama Menjalankan Puasa

BACA JUGA:Ibu Menyusui Dapat Berpuasa Asalkan Kondisi Sehat dan Cairan Terpenuhi

Dokter Mulianah juga menyarankan saat menjalani puasa perlu memperhatikan aktivitas fisik seperti berolahraga, terutama untuk orang yang menderita penyakit tertentu, salah satunya asam urat.

"Untuk pasien-pasien yang risiko asam urat tinggi kan tidak boleh dehidrasi dong. Jadi sebaiknya olahraganya ini dipilih misalnya sebelum buka atau setelah buka," saran dia.

Sumber: antara