Hindari Retribusi, Wisatawan KRC Lewati Jalur Ekstrem

Hindari Retribusi, Wisatawan KRC Lewati Jalur Ekstrem

Ilustrasi-Para pengunjung antri di depan gerbang masuk kawasan Kebun Raya Cibodas (KRC). (Foto: Dok/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sejumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke Kebun Raya Cibodas (KRC) memilih jalur ekstrem menuju gerbang 3 untuk menghindari biaya retribusi yang dikenakan di gerbang utama.

Rizki Muharam (21), salah seorang pengunjung asal Cianjur, mengaku sengaja masuk melalui gerbang 3 untuk menghindari pembayaran retribusi dua kali yang biasa diberlakukan di gerbang 1 dan 2.

“Iya, saya lewat gerbang tiga supaya tidak bayar dua kali. Soalnya kalau lewat gerbang 1 atau 2 kena biaya retribusi Rp15.500 di hari biasa, dan Rp25.500 kalau hari libur,” ungkapnya saat ditemui, belum lama ini.

Menurutnya, meski harus melewati jalur ekstrem dan memutar, banyak wisatawan lain yang juga memilih jalur tersebut karena alasan serupa.

BACA JUGA:H+5 Lebaran 2025, Lalu Lintas Cianjur - Puncak Lancar

BACA JUGA:Wana Wisata Pokland Cianjur Tambah Wahana Baru

“Tadi saya lihat juga banyak yang lewat gerbang 3. Ya kemungkinan besar karena alasan menghindari retribusi juga,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, menjelaskan bahwa keberadaan gerbang 3 memang berada di luar kendali pemerintah daerah.

“Gerbang 3 itu awalnya memang disiapkan untuk tamu atau pejabat pusat yang akan berkunjung ke Kebun Raya Cibodas. Namun sejak BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) sebagai pengelola tidak lagi bekerja sama dengan Pemda Cianjur dalam hal penarikan tiket, pintu itu dibuka untuk umum,” jelas Asep saat dikonfirmasi, Senin 7 April 2025.

Asep menyebut kewenangan atas pintu 3 sepenuhnya berada di tangan BRIN, sehingga pemerintah daerah tidak bisa membatasi akses masuk dari jalur tersebut.

BACA JUGA:Pengunjung Kebun Raya Cibodas Turun 30 Persen Saat Arus Balik Lebaran

BACA JUGA:Jumlah Pengunjung Pantai Apra Sindangbarang Cianjur Meningkat 50 Persen

“Karena sudah bukan kerja sama lagi, kami tidak punya kewenangan untuk membatasi pintu itu. Kecuali kalau kerja sama antara Pemda dan BRIN dilakukan kembali,” kata Asep.

Menurut Asep, jumlah kunjungan wisatawan yang masuk melalui gerbang 3 saat ini hampir sebanding dengan pengunjung yang melalui gerbang utama, yang dikelola oleh pihak ketiga bekerja sama dengan Pemda.

Sumber: