Pemancing Remaja Hanyut Terbawa Arus Sungai Cisokan Ciranjang

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - DS (16), warga Kampung Peueung, RT 01/RW 02, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, hanyut terbawa arus di Sungai Cisokan, pada Minggu 13 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, awalnya DS bersama empat orang temannya sedang memancing ikan di aliran Sungai Cisokan. Setelah mancing ikan, DS mandi di sungai hingga ke tengah. 

Rifki (19), teman korban mengatakan, sebelumnya DS sempat mengajak mandi teman-temannya. Namun, teman-temannya menolak serta melarang DS untuk mandi di aliran sungai tersebut. Sebab, saat itu arus sungai sedang deras.

"Dia (DS) maksa berenang ke tengah sungai tertawa sambil mengajak kami melambai tangan untuk mandi. Ayo renang bareng tapi jangan ke sana karena dalam dan arusnya deras," kata dia kepada wartawan.

BACA JUGA:IDI Sebut Cianjur Selatan Masih Kekurangan Dokter Spesialis

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Cari Lahan Bangun Terminal Angkot Cipanas

Tak lama, lanjut Rifki, DS menghilang dari pandangan dia dan teman-temannya. Setelah itu seorang temannya yang bisa berenang langsung loncat ke sungai untuk mencari DS, namun DS menghilang.

"Dia (DS) memaksa berenang sendiri padahal sudah dilarang, dia melambaikan tangan sambil ketawa minta dibarengi berenangnya. Selang 10 menit kemudian menghilang dari pandangan hanyut terbawa arus air," ujarnya.

Kepala Desa Nanggalamekar, Hilman membenarkan bahwa ada seorang remaja yang hanyut terbawa arus sungai Cisokan. Hal itu dia ketahui setelah mendapatkan laporan dari warga setempat.

"Saya langsung menghubungi pihak berwajib, saat itu pula saya mendampingi anggota Polsek Ciranjang, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan saksi korban turun ke lokasi tempat kejadian," katanya.

BACA JUGA:Selama Tahun 2024, Kunjungan ke Perpustakaan Daerah Cianjur Turun

BACA JUGA:Gubernur Jabar Larang Siswa SD Bawa HP dan Motor ke Sekolah

Namun, sambung dia, di tempat kejadian tidak ada tanda-tanda korban akan ditemukannya. Jasad korban diduga hanyut ke hilir sungai Cisokan.

"Saat ini Retana Kecamatan Ciranjang datang sambil membawa perahu karet, dan yang lainnya untuk melakukan pencarian korban," ungkapnya.

Sumber: