Sudah 264 Desa di Cianjur Bentuk BUMDes, 54 Diantaranya Dinyatakan Sehat
Cianjurekspres.net - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DMPD) Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial mengungkapkan 264 desa dari 354 desa di Kabupaten Cianjur sudah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sebanyak 54 BUMDes bahkan dinyatakan sehat, dalam artian bisa menghasilkan PAD untuk desa meskipun belum banyak. "264 dari 354 desa, sekitar 74 persen yang sudah membentuk dan kami terus dorong. Harusnya kalau tidak ada pandemi tahun ini semua beres, tapi kami targetkan tahun ini ada peningkatan, minimal 80 persen sudah membentuk," kata dia kepada wartawan saat ditemui di Pendopo Cianjur, Rabu (12/8/2020). "Maksimal ada yang sudah Rp20 juta per tahun ke desa. Kemudian 150 BUMDes lagi masih berkembang. Nah, yang 60 BUMDes kemarin baru terbentuk masih dalam inisiasi kita, masih dalam pembinaan," imbuhnya. Baca Juga: Herman Berharap Seluruh Desa di Cianjur Miliki BUMDes Danial mengatakan, 80 persen BUMDes tersebut ada yang menghasilkan produk sendiri, dan yang lebih banyak bergerak di sektor perdagangan dan jasa. "Semacam ritel, jual sembako, LPG, seperti itu. Yang 20 persen mengelola potensi yang ada di sana," ucapnya. Untuk sisanya yang belum, lanjut Danial, akan ditanyakan terlebih dahulu mengapa desanya belum membentuk BUMDes. "Kan harus ada alasan-alasan. Sedangkan ke depannya pemerintah lebih berpihak. Apalagi ekonomi sekarang, itu ada pengadaan masker dari kemendes, pengadaan masker harus dari BUMDes. Yang jadi pertanyaan kalau tidak ada BUMDes siapa yang mengelola? Mungkin ke depan ada banyak program yang melibatkan BUMDes," ujarnya. (Mochammad Nursidin/*)
Sumber: