Tertarik Program 10.000 UMKM, Pedagang Alun-Alun Dukung Herman-Mulyana
Cianjurekspres.net - Puluhan pedagang Alun-Alun Cianjur yang tergabung dalam Kelompok Pedagang Kaum Cianjur (KPKC) menyatakan dukungan kepada pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Cianjur nomor urut 3, Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin pada Pilkada Cianjur 2020. Mereka berharap Herman Suherman-Tb Mulyana bisa terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Cianjur periode mendatang. "Saya perwakilan dari para pedagang KPKC yang berada di sekitar alun-alun Cianjur mendukung Bapak H. Herman Suherman dan Tb. Mulyana agar menjadi Bupati Cianjur periode mendatang. Insya Allah, jika bapak terpilih menjadi Bupati nanti, para pedagang kaki lima Cianjur meminta untuk difasilitasi tempat untuk berdagang yang aman dan tidak diusik oleh Satpol PP," ujar Aidah Salma salah satu perwakilan pedagang di Cianjur, Jumat (6/11/2020). Baca Juga: Herman Suherman: Pemekaran akan Percepat Pembangunan Cianjur Selatan Aidah mengatakan para pedagang sangat tertarik terhadap program 10.000 UMKM milik Herman Suherman-Tb Mulyana. Menurutnya, program tersebut sangat dibutuhkan para pedagang. Terlebih di situasi pandemi seperti ini para pedagang sangat membutuhkan bantuan modal guna melanjutkan usahanya. "Menurut saya bagus soalnya para pedagang di masa pandemi ini terutama alun-alun Cianjur ditutup sangat membutuhkan sekali bantuan modal untuk melanjutkan usahanya dan untuk menutupi kekurangan kebutuhan keluarga," kata Aidah. "Karena Bapak Herman tahu bagimana pedagang kaum Cianjur itu ya karena beliau kalau zuhur sering melewati KPKC Cianjur jadi tahu persis gimana keadaannya," sambung Aidah. Pedagang ketupat sayur ini berharap Herman Suherman bisa terpilih kembali agar bisa melanjutkan pekerjaan yang belum terselesaikan. "Pak Herman pernah menjadi Wakil Bupati Cianjur, nah kemarin kan belum tuntas ya pekerjaanya dan di tahun ini Insya Allah bapak Herman ada agenda untuk melanjutkan yang kemarin belum selesai," sebut Aidah. Selain itu para pedagang, berharap alun-alun Cianjur bisa dibuka kembali. "Harapannya ingin agar Cianjur bisa lebih maju ya dari agamanya dan ekonominya. Kami juga berharap pedagang bisa ditata dan tetap ditempatkan di sekitar alun-alun karena banyak pengunjung bukan hanya dari Cianjur tapi dari luar kota juga," ujar Aida. Menanggapi dukungan para pedagang, Herman menekankan bahwa ke depan fokus pembangunan ekonomi di Cianjur adalah ekonomi kerakyatan. Program pemberdayaan 10.000 UMKM jadi andalan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Pasca pandemi ini fokus kita akan lebih ke ekonomi kerakyatan. Makanya saya buat program pemberdayaan 10.000 UMKM," tegasnya. Herman menjelaskan program pemberdayaan UMKM ini nantinya tidak hanya memberikan bantuan modal tapi juga pelatihan dan pendampingan. Menurutnya jika ingin sukses pelaku UMKM harus dilatih dan didampingi. "Tapi tidak hanya seperti dulu yang hanya memberikan anggaran. Kalau sekarang harus diawali dari pelatihan. Dilatih dulu, apa potensinya. Setelah dilatih oke baru dikasih pendanaan. Nanti pemerintah akan pantau gimana perkembangannya. Pemerintah juga nantinya akan dampingi agar para pelaku UMKM bisa melakukan pemasarannya dengan benar," ujar Herman.(rls/hyt)
Sumber: