Cari Ikan Pakai Ban Dalam Mobil, Nelayan Tenggelam di Cidaun Cianjur

Cari Ikan Pakai Ban Dalam Mobil, Nelayan Tenggelam di Cidaun Cianjur

Cianjurekspres.net - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Erik (45) korban tenggelam di perairan Pantai Cigebang, Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, Cianjur. Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat korban bersama tiga orang rekannya mencari ikan di perairan Pantai Cigebang dengan menggunakan ban dalam mobil. "Kejadiannya Kamis (12/22/2020) sekitar pukul 17.30 WIB, kemarin. Diduga korban terhempas ombak dan tenggelam perairan Pantai Cigebang. Korban hingga saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah kepada wartawan, Jumat (13/11/2020). Baca Juga: Satnarkoba Polres Cianjur Bekuk Pelaku Peracik Miras Oplosan Roso-roso Satu tim rescue dari SAR Bandung diterjunkan untuk melakukan proses pencarian korban. "Kami juga dibantu dari unsur TNI-Polri, BPBD Cianjur, relawan rescue serta nelayan setempat untuk melakukan proses pencarian korban. Semoga saja segera diketemukan," tandas Deden. Kapolsek Cidaun Iptu Sumardi membenarkan adanya kecelakaan laut yang menimpa satu orang nelayan yang menggunakan bekas ban dalam untuk mencari ikan. "Dugaan sementara ban dalam tersebut terkena tusuk alat pancing sehingga ban gembos tidak bisa ditumpangin dan korban terhantam ombak hingga terlepas dari ban terbawa arus ombak," ujarnya. Kapolsek mengatakan, anggota yang terjun melakukan pencarian adalah 5 personel anggota Polsek, Basarnas 10 Orang, Retana 5 orang dan dibantu warga. "Hingga hari kedua, jasad korban belum ditemukan kami bersama Basarnas terus menyisir melakukan pencarian jasad korban, minta doanya supaya jasad korban segera diketemukan," katanya. Seorang saksi Adin (22) mengatakan, ia tak mengetahui persis kejadiannya namun saat menoleh ke belakang temannya sudah tak ada. "Saat menengok ke belakang korban sudah tidak ada muncul lagi ke permukaan , cuman yang terlihat tinggal perahu ban dan alat dayung yaitu piring plastik," katanya.(yis/hyt)

Sumber: