Musda Partai Golkar Cianjur Digelar Besok, Ini Agendanya

Musda Partai Golkar Cianjur Digelar Besok, Ini Agendanya

Cianjurekspres.net - DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) X. Salah satu agendanya pemilihan Ketua partai berlambang pohon beringin periode 2020-2024. Rencananya Musda X Partai Golkar Kabupaten Cianjur digelar Kamis-Jumat (7-8 Januari 2021) berlokasi di Hotel Sanggabuana, Cipanas, Cianjur. "Masa kerja kepengurusan periode sekarang sudah selesai sehingga kami perlu menggelar musyawarah untuk memilih kembali pimpinan partai untuk periode berikutnya," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Deden Nasihin, Rabu (6/1/2021). Deden mengatakan, proses pencalonan ketua sudah mulai dilakukan sebelum musda digelar. Proses tersebut dilakukan dari tahap musyawarah di tingkat pimpinan kecamatan (PK) Partai Golkar. Dirinya pun mengungkapkan, sudah ada tiga orang yang mengambil formulir pendaftaran calon ketua. Meski demikian Deden enggan menyebutkan siapa saja yang sudah mengambil formulir tersebut. "Iya, sudah ada yang mengambil formulir pendaftaran. Kalau tidak salah sudah tiga orang, tapi saya tidak bisa menyebutkan namanya," tandasnya. Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Musda X DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Atep Hermawan Permana, menjelaskan, persiapan penyelenggaraan sudah hampir tuntas. Menurut dia, panitia mengutamakan protokol kesehatan sehingga kapasitas aula hotel hanya akan diisi dengan 50 persen peserta. "Selain digelar secara langsung, panitia juga sudah menyiapkan fasilitas daring melalui zoom meeting. Peserta yang berada di dalam gedung hanya pemilik suara dari unsur pimpinan kecamatan untuk mengikuti rapat-rapat," ujar Atep kepada wartawan, Rabu (6/1/2021). Atep menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Cianjur agar penyelenggaraan musda aman dan lancar. "Kita utamakan protokol kesehatan bagi seluruh peserta musda, sebab kegiatan ini digelar bagi keberlangsungan Partai Golkar ke depan sehingga harus tetap mematuhi aturan yang ada," kata Atep.(hyt)

Sumber: