Mobil Listrik Tesla Produksi Baterai 4680
Cianjurekspres.net - Produsen mobil listrik milik Elon Musk memberi gambaran sekilas tentang produksi baterai 4680. Mengutip The Drive, baterai ini diharapkan dapat mengurangi biaya pembuatan baterai sel hingga 56%. Baterai 4680 akan menjadi inti dari rencana Tesla untuk mengurangi biaya produksi baterai. Baterai saat ini merupakan pengeluaran tunggal terbesar dalam membuat mobil listrik, dan pengurangan biaya pembuatannya sangat penting untuk menekan biaya pembelian. Tesla saat ini mendapatkan baterai dari beberapa pembuat baterai, termasuk Panasonic, LG Chem, dan Chinese Amperex Technology Limited (CATL), tetapi mereka berencana membuat baterai sendiri dengan menggunakan serangkaian strategi untuk meningkatkan kepadatan energi serta mengurangi biaya produksi. Di antaranya, desain baterai baru Tesla akan menggunakan desain belitan baru dan teknologi elektroda tabless yang menurut Tesla bersama dengan peningkatan produksi elektroda lainnya akan mengurangi biaya pembuatan baterai sebesar USD/kWh sebesar 18%. Faktor bentuk 4680 yang menunjukkan diameter 46mm dan tinggi 80mm memaksimalkan ruang dalam kemasan baterai dan menggabungkannya dengan cara baru untuk menggunakan lebih banyak silikon di anoda, mendiversifikasi katoda untuk menyebarkan permintaan bahan dan mengintegrasikan kemasan baterai sebagai elemen struktural dari desain kendaraan itu sendiri. Tesla mengatakan langkah-langkah ini dapat meningkatkan jangkauan hingga 54% sekaligus mengurangi biaya produksi hingga 56%. Pada Battery Day pada bulan September, CEO Tesla dan salah satu pendiri, Elon Musk mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menguji jalur produksi baru, dengan nama sandi "Roadrunner" untuk baterai barunya di fasilitas dekat pabrik mobil listrik Fremont. Melalui video yang dibagikan diakun twitternya tampaknya menunjukkan lini produksi baru ini sedang beraksi, meskipun Tesla tidak mengklarifikasi hal ini dalam postingannya. Dia berencana untuk membuat baterai baru di gigafactory Texas yang akan datang, di mana ia akan membuat Cybertruck, dan di Berlin, gigafactory Eropa pertama, di mana ia akan membuat Model Y. Pada November, Musk mengatakan dia yakin pabrik Berlin akan menjadi pabrik baterai sel terbesar di dunia, meskipun dia tidak menjelaskan apakah ini dibandingkan dengan ukuran pabrik baterai saat ini atau pabrik lain yang direncanakan di masa depan. Ketika kendaraan listrik menjadi lebih umum, membuat cukup baterai untuk memasok pasar kendaraan listrik yang berkembang juga dapat menjadi masalah karena permintaan bahan seperti lithium, kobalt dan nikel meningkat. Perusahaan berencana menggunakan katoda nikel tinggi dalam baterai 4680 untuk menghasilkan produk yang lebih padat energi untuk digunakan dalam aplikasi yang lebih menuntut seperti truk semi listrik yang direncanakan Tesla dan Cybertruck.(dtk/nik)
Sumber: