Stok Darah di UDD PMI Cianjur Minim, Hanya Cukup 2 sampai 3 Hari

Stok Darah di UDD PMI Cianjur Minim, Hanya Cukup 2 sampai 3 Hari

Cianjurekspres.net - Unit Donor Darah PMI Cianjur mengungkapkan saat ini stok darah Cianjur minim, bahkan stok yang ada hanya cukup untuk 2 sampai 3 hari. Hal itu dikhawatirkan stok akan semakin langka saat Ramadan. Berdasarkan data stok darah dari UDD PMI Cianjur, pada Sabtu (10/4/2021) tercatat stok darah hanya 199 labu, terdiri dari 67 labu golongan darah A, 38 labu untuk golongan darah B, 71 labu untuk golongan darah O, dan stok darah AB sebanyak 23 labu. Sementara itu stok darah trombosit hanya 13 labu, dengan masing-masing 6 labu trombosit golongan darah A, 3 labu golongan darah B, 1 labu golongan darah O, dan 3 labu golongan darah AB. Kepala PMI Cianjur, Rudi Syachdiar Hidayat, mengatakan jumlah stok darah tersebut hanya cukup untuk tiga hari, sebab per harinya kebutuhan darah lebih dari 50 labu. "Stok darah sangat minim, per hari ini stok hanya 199 labu untuk darah dan untuk trombosit hanya 13 labu. Stok yang ada saja hanya cukup untuk dua atau tiga hari. Bahkan sebelumnya stok darah kurang dari kebutuhan per harinya yang mencapai 50 labu," ujarnya, Sabtu (10/4/2021). Rudi menjelaskan, minimnya stok lantaran selama pandemi Covid-19, jumlah pendonor yang datang ke UDD terus berkurang. Bahkan belakangan ini, UDD hanya mengandalkan donor penganti dari keluarga pasien yang membutuhkan darah. Dalam sehari jumlah pendonor hanya mencapai 20 orang. Dan jumlahnya akan semakin sedikit saat Ramadan, yakni hanya sekitar 10 sampai 15 orang per hari. "Bulan Ramadan ini yang juga kami khawatirkan, stok darah akan sangat minim. Di hari biasa saja di tengah pandemi ini yang donor sedikit. Apalagi saat Ramadan. Sedangkan kebutuhan darah tetap tinggi setiap harinya," kata dia. Ia menjelaskan, PMI sudah melakukan upaya jemput bola, agar kebutuhan darah di Cianjur tetap dapat terpenuhi seperti menggelar donor darah di berbagai kelompok pendonor dengan jumlah yang terbatas. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur agar pada ASN yang memang sudah bisa donor darah pasca vaksinasi bisa turut serta mendonor selama Ramadan. Sehingga, kebutuhan darah yang mencapai 1.500 labu per bulan bisa terpenuhi, termasuk saat Ramadan. "Kami jumlah pendonor tetap tinggi karena selama bulan puasa pelayanan tetap buka. Diharapkan ada donor darah juga dari ASN di lingkungan Pemkab untuk mengamankan stok darah, terutama saat Ramadan," katanya.(mg1/hyt)

Sumber: