Pemkab Cianjur Bakal Bangun Gedung Creative Center, PGK Sebut Harus SMART
Cianjurekspres.net - Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPD PGK) Kabupaten Cianjur menegaskan, Pemerintah Kabupaten Cianjur harus mampu menerapkan sistem SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevan dan Time-Bound Goals) dalam pembangunan Gedung Creative Center. "Jadi kita punya goal setting yang jelas serta indikator-indikator yang jelas sebagaimana fungsinya gedung GCC tersebut. Apalagi sama-sama kita ketahui, bahwa pembangunan Gedung Creative Center tersebut memakan anggaran sebesar Rp13.120.223.266,00," ujar Ketua DPD Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kabupaten Cianjur, Yana Sopyan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/5/2021). Baca Juga: Anggota DPRD Cianjur Fraksi NasDem Ingatkan Pembangunan Gedung Creative Center Jangan Asal-asalan Menurutnya, anggaran yang digelontorkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak sedikit. Sehingga Pemkab Cianjur harus benar-benar serius dan mengawal pembangunan GCC tersebut. Jangan sampai ada mafia proyek pembangunan yang ikut bermain. "Karena apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kemudian akan menjadi kekecewaan besar dan mencederai hati dan harapan para pemuda di Kabupaten Cianjur," tandas Yana. Baca Juga: Cianjur Segera Miliki Gedung Creative Center Yana mengatakan, dirinya akan mengajak anak-anak muda Cianjur maupun pihak-pihak terkait untuk sama-sama mengawal pembangunan Gedung Creative Center tersebut. "Supaya hadirnya Gedung Creative Center ini menjadi wadah atau sarana dan prasarana penunjang bagi kebutuhan anak-anak muda Cianjur," ucapnya. Menurutnya, rencana dibangunnya Gedung Creative Center merupakan kabar bahagia untuk anak-anak muda Cianjur. Sehingga, jelas Yana, ada ruang atau fasilitas baru dari pemerintah untuk dapat menggali potensi, inovasi, kreativitas dalam sektor ekonomi kreatif, diskusi, budaya serta kearifan lokal. "Banyak sekali fungsi dan manfaatnya apabila dikelola dengan baik, namun juga sebaliknya apabila pengelolaan/management yang tidak baik, ini hanya akan menjadi beban atau persoalan baru yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur," pungkasnya.(hyt)
Sumber: