Hotel di Cipanas Terkena Dampak Penerapan Ganjil Genap Puncak

Hotel di Cipanas Terkena Dampak Penerapan Ganjil Genap Puncak

Cianjurekspres.net - Okupansi hotel di Kabupaten Cianjur, mengalami peningkatan selama PPKM level 2. Namun sejumlah calon pengunjung batal menginap lantaran terkena penerapan sistem ganjil genap di kawasan puncak. Manager Marcom Le Eminence Hotel, Muhamad Rizky Sutrisna, mengatakan, di masa relaksasi, tingkat hunian hotel mencapai 70 persen. "Dari sekitar 360 kamar, yang terisi sekitar 260 kamar. Jadi keterisian tempat tidur sampai 70 persen lebih. Bahkan banyak yang sudah booking sejak beberapa hari sebelumnya," kata dia, Minggu (5/9/2021). Menurut Rizky, harusnya di akhir pekan ini okupansi bisa mencapai 80 atau 90 persen. Penerapan ganjil genap membuat sebagian calon penghuni membatalkan kunjungannya. Namun, ada juga dampak positif dimana sekitar 5 persen penghuni memperpanjang waktu menginapnya lantaran khawatir tersekat dalam penerapan ganjil genap. "Jadi di satu sisi ada dampak negatif, dimana banyak yang sudah booking terkena ganjil genap sehingga batal menginap. Tapi di sisi lain ada yang perpanjang waktu menginap. Kalau tidak ada ganjil genap, mungkin okupansi bisa di atas 80 persen, bahkan sampai 90 persen," kata dia. Baca Juga:

Sumber: