Ambulans Pengangkut Jenazah Terbalik, Truk BBM Nyungsep

DUA kecelakaan lalu lintas terjadi di dua wilayah berbeda di Kabupaten Cianjur sehari Kamis (4/11). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya korban luka-luka. Kecelakaan pertama terjadi di ruas Jalan Raya Sukabumi-Cianjur tepatnya di Kampung Bayubud, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, dimana sebuah truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) bernomor polisi D 9734 AF terperosok ke dalam parit. Kanit Laka Lantas Polres Cianjur, Iptu Anjar Maulana, mengatakan, kecelakaan itu diduga akibat pengemudi truk BBM mengantuk dan tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya. "Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, hanya saja sopir truk BBM mengalami luka dan telah dievakuasi dan di bawa ke rumah sakit," kata Anjar kepada wartawan, kemarin (4/11). "Sejumlah saksi mata telah dimintai keterangan, dan sopir truk pun akan kita lakukan pemeriksaan. Dugaan sementara sopir mengantuk," sambungnya. Sementara itu di Kampung Jenet, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, sebuah mobil ambulans yang membawa jenazah dari Rumah Sakit Cileungsi, Kabupaten Bogor mengalami kecelakaan hingga terbalik sekitar pukul 13.30 WIB, Kamis (4/11). Tidak ada korban jiwa, hanya saja sang sopir mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat. Babinsa Desa Mekargalih, Sersan Satu Enjang Gaos, mengungkapkan, bahwa dari keterangan sang sopir, mobilnya tiba-tiba oleng saat melewati jalan yang menurun hingga terbalik. Posisi mobil terakhir berbalik arah lagi menuju ke Bogor. "Kondisi cuaca sedang cerah, tiba-tiba saja mobil oleng, penuturan sopir seperti itu," ujar Gaos melalui sambungan telepon. Gaos mengatakan, dirinya bersama dengan warga langsung memindahkan jenazah dari dalam ambulans yang terbalik tersebut. Menurutnya, mobil ambulans itu akan mengantarkan jenazah ke Cimuti, Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur. Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom, menjelaskan, kejadian mobil ambulans terjadi di jalan raya Jonggol, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon. "Pada saat terjadi kecelakaan, mobil posisinya tengah membawa jenazah. Namun untuk pengemudi tidak mengalami luka serius," katanya. Anom mengimbau para sopir ambulans untuk tetap berhati-hati. "Kepada para sopir ambulans untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada," jelasnya.(dik/yis/sri)

Sumber: