Dalam Semalam, Delapan Rumah di Ciloto Dibobol Maling
SEBANYAK delapan rumah warga di Kampung Ciloto, RT 07/RW 02,Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, dibobol maling dalam satu malam. Akibatnya barang berharga milik penghuni rumah raib dibawa maling. Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa pembobolan rumah tersebut terjadi Selasa (9/11) pagi sekitar pukul 05.00 WIb. Rubiah (42) salah satu korban yang rumahnya dibobol maling mengatakan, dia baru mengetahui bahwa rumahnya dibobol maling setelah mendengar tetangganya yang juga kemalingan. "Saya tidak sadar kalau rumah saya sudah dirampok. Mulai sadar itu pas tetangga saya kemalingan, pas di cek ternyata rumah saya juga kemalingan. Total uang yang hilang ada Rp2 juta," kata dia. Ketua RT 07, Kampung Ciloto, Rahmat Apo, mengatakan, maling tersebut melakukan aksinya dengan cara mencongkel jendela serta pintu rumah warga. "Totalnya ada delapan rumah yang kemalingan. Tapi yang dua rumah baru dicongkel, belum sempat diambil barangnya. Kelihatannya dicongkel pakai linggis karena ada bekasnya di jendela dan pintu," ujarnya. Akibatnya, barang berharga seperti perhiasan, handphone, milik warga habis dibawa maling. "Barang yang dicuri diantaranya uang, emas, dua buah handphone dan kalau diakumulasi ke rupiah sekitar Rp20 juta," ungkapnya. Pihaknya akan berupaya meningkatkan siskamling agar peristiwa serupa tidak terulang. "Kita akan tingkatkan siskamling, agar peristiwa kemalingan tidak lagi menimpa warga," paparnya. Kepala Desa Ciloto, Marwan, mengungkapkan, peristiwa kemalingan tersebut sudah terjadi ketiga kalinya di Desa Ciloto. "Kejadian kebobolan rumah ini sudah ketiga kalinya yang pertama di Kampung Cinyawar, kedua Kampung Cisuren dan sekarang di Kampung Ciloto," kata dia. "Maka dari itu saya menghimbau kepada masyarakat Ciloto agar waspada, dan ronda diketatkan kembali," ucapnya. Kanit Reskrim Polsek Pacet, Iptu Yudi Heryanadi, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi sarta barang bukti. "Kita sudah dapat laporannya. Sedang kita dalami," katanya. (mg1/sri)
Sumber: