Aksi Heroik Polisi Bantu Ibu Hamil yang Kontraksi Saat Terjebak Kemacetan di Puncak

Aksi Heroik Polisi Bantu Ibu Hamil yang Kontraksi Saat Terjebak Kemacetan di Puncak

Cianjurekspres.net - Sejumlah anggota polisi melakukan aksi heroik dengan membantu ibu hamil yang mengalami kontraksi di tengah kendaraannya terjebak dalam kemacetan parah di kawasan Puncak, Cianjur, Minggu (2/12). Aksi polisi yang diketahui merupakan anggota satuan lalulintas di Pos PJR IX Jawa Barat ini menuai pujian dan viral di media sosial. Dalam tiga buah video yang tersebar di media sosial tampak para anggota polisi tersebut awalnya membawa seorang ibu yang tengah dalam kondisi hamil membawa sepeda motor matic. Hal itu dilakukan lantaran mobil yang membawa ibu hamil yang mengarah ke Bogor itu terjebak kemacetan parah di kawasan puncak tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas. Baca Juga: Pemdes dan Warga Gelarpawitan Cidaun Bangun Jembatan Darurat Usai lolos dari kemacetan, polisi pun memindahkan ibu hamil tersebut ke mobil patroli dan diantarkan ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan penanganan medis. "Awalnya ada pengendara yang menghampiri petugas kami yang tengah mengatur lalulintas. Pengendara itu menginformasikan jika istrinya mengalami kontraksi, mobilnya tidak bisa kemana-mana karena macet sehingga meminta bantuan agar istrinya bisa segera dibawa ke rumah sakit," ujar Panit II PJR Jabar 9 Puncak, Iptu H Nanang Sulawarman, Senin (3/1). Baca Juga: Produk UMKM Cianjur Tembus Pasar Mancanegara "Kebetulan lokasi mobil ibu hamil tersebut tidak jauh dari pos polisi, sehingga anggota langsung membantu dengan menggunakan sepeda motor. Karena mobil patroli juga sulit untuk menjangkau meski dekat. Setelah keluar dari titik macet, baru kami bawa dengan mobil patroli hingga rumah sakit," tambahnya. Menurut dia, ibu hamil tersebut masih menjalani penanganan medis, namun belum melahirkan. "Kabar terakhir belum melahirkan, usia kandungannya masih 8 bulan. Kita terus pantau dan koordinasi dengan pihak rumah sakit, memastikan kondisi terkini ibu hamil tersebut," ucapnya. Baca Juga: Penyaluran Pupuk Subsidi Dihentikan Sementara Lantaran Salah Input e-RDKK Nanang mengaku, pihaknya akan menugaskan petugas khusus untuk melakukan patroli menggunakan sepeda motor saat akhir pekan. Mengingat kemacetan kerap terjadi di kawasan puncak di akhir pekan atau momen libur panjang. "Ada petugas yang disiagakan khusus saat terjadi kemacetan. Kita patroli menggunakan sepeda motor untuk membantu pengendara yang mengalami kondisi darurat, seperti sakit dan ibu hamil yang mengalami kontraksi seperti yang terjadi kemarin," ungkap dia. Baca Juga: Volume Sampah di TPA Pasir Sembung Naik Pasca Nataru Sementara itu, Plt Direktur Utama RSUD Cimacan, Uliana Aritonang, mengatakan, ibu hamil tersebut sebatas mengalami kontraksi akibat kelelahan usai menempuh perjalanan dan terjebak macet parah. Diperkirakan ibu tersebut memasuki fase melahirkan pada 2 atau 3 pekan ke depan. "Belum waktu melahirkan, hanya mengalami kontraksi. Kita sudah lakukan penanganan, ketika kondisinya pulih segera akan dipulangkan," pungkasnya.(mg1/sri)

Sumber: