Harga Naik, Penghasilan Pedagang Daging Ayam di Cipanas Cianjur Turun 50 Persen
Cianjurekspres.net - Omset penghasilan pedagang daging ayam potong di Pasar Cipanas mengalami penurunan hingga 50 persen. Hal tersebut terjadi lebih dari satu minggu. Pedagang daging ayam potong broiler di Pasar Cipanas, Rudi Lazuardi mengatakan, kenaikan harga daging ayam di pasar Cipanas lebih dari satu minggu. Baca Juga: Tuntut Arteria Dahlan Dipecat, Ratusan Massa Paguyuban Sunda Ngahiji Geruduk DPRD Cianjur "Dengan adanya kenaikan harga daging ayam ini, omset kami menurun hingga 50 persen," kata Rudi, Jumat (21/1). Rudi mengatakan, saat ini harga jual daging ayam potong ke konsumen kisaran Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram. Baca Juga: Diskoperdagin Cianjur Pastikan Ritel Modern Jual Minyak Goreng Satu Harga Rp14 Ribu per Liter "Pembeli banyak yang mengeluhkan itu, tentunya lebih memilih belanja lainnya ketimbang beli daging ayam," katanya. Menurutnya, kanaikan harga daging ayam ini terbilang tidak wajar. Dikarenakan tidak ada momen penting. Baca Juga: Koperasi BMS Cianjur akan Siapkan 1.000 Karton Minyak Goreng Murah "Sebenarnya kenaikan harga daging ayam ini sangat tidak wajar terlebih tidak ada momen penting atau hari-hari besar," ujarnya. Dikatakan Rudi, harga normal daging ayam kisaran Rp30 ribu bahkan bisa jadi di angka Rp25 ribu per kg. Baca Juga: Harga Sayuran Anjlok, Petani: Stok banyak "Kalau saya mendengar informasi kenaikan harga daging ayam ini dikarenakan adanya kenaikan harga pakan. Selain itu stok ayam saat ini sangat terbatas," jelasnya. Rudi mengatakan, biasanya pasokan ayam yang dijual di pasar Cipanas ini kiriman dari Jawa dan Tasik. "Sekarang ayam hanya mengandalkan dari lokal Cianjur, mungkin yang dari Jawa dan Tasik sekarang ini stoknya lagi kosong," tandasnya.(yis/hyt*)
Sumber: