Parpol Berburu Caleg Hadapi Pemilu 2024
Cianjurekspres.net - Sejumlah partai politik (Parpol) di Kabupaten Cianjur mulai berburu dan menyiapkan calon anggota legislatif atau caleg potensial menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Targetnya bisa menambah suara partai dan kursi di parlemen. Seperti yang dilakukan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Cianjur yang membuka recruitmen bacaleg pada 2 Februari 2022 lalu dan hingga saat ini sudah 25 orang lebih yang mendaftar dari kuota 50 orang untuk memperebutkan kursi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Cianjur. Baca Juga; Dewan Sebut Keinginan Kades Alokasi Lima Persen Dana Desa Segera Direalisasikan Masuk Akal "Alhamdulillah respon masyarakat, kita lihat di media sosial responnya sangat positif. Ini mungkin salah satu langkah baru dari partai politik dalam rangka membuka kesempatan yang seluas-luasnya, bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Cianjur yang mau berkiprah di partai politik," ujar Ketua DPD PAN Cianjur, Herlan Firmansyah, Rabu (9/2). Herlan menyebut, total yang daftar ke PAN sudah di atas 25 orang atau sudah 50 persen lebih dari kuota 50 orang walaupun waktu masih panjang. "Saya punya keyakinan bahwa nanti yang mendaftar bisa lebih dari kuota. Kuota kita kan 50 jumlah kursi (DPRD) Kabupaten Cianjur, partai hanya boleh nanti mencalonkan sebanyak 50 orang. Makannya kami sudah persiapkan kriteria-kriteria penilaian nanti kalau yang mendaftar ternyata melebihi kuota," paparnya. Baca Juga: Warga di Cianjur Selatan Keluhkan Sulitnya Dapatkan Minyak Goreng Sementara, Herlan menyebut, untuk dapil masih variatif. Namun ada beberapa dapil yang peminatnya lebih banyak seperti Dapil 5 dan dapil 3. "Mungkin dari jumlah kursi mungkin salah satu, sehingga ketika kita mempunyai potensi luas suara itu sangat memungkinkan. Dapil 3 kan 11 kursi, Dapil 5 sebanyak 10 kursi, jadi sangat meyakinkan," katanya. Langkah serupa juga dilakukan DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Cianjur yang mulai Rabu (9/2) mengumumkan membuka pendaftaran bacaleg 2024. "Kalau untuk informasi publik baru hari ini (kemarin, red) kita sampaikan. Terbuka untuk masyarakat umum, tetapi memang ada proses, kalau banyak tentu pasti ada seleksi. Kuotanya 50 orang sesuai dengan kursi di DPRD Cianjur," ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai NasDem Cianjur, Muhammad Toha, Rabu (9/2). Baca Juga: Akui Khawatir, Bupati Kembali Tegaskan Melarang OPD Melakukan Kegiatan di Luar Cianjur Menurutnya, semua partai pasti punya tantangan untuk menarik simpati masyarakat dan NasDem akan menampilkan caleg yang bisa menjadi pembeda dari partai-partai lain yang memang bisa merepresentasikan harapan-harapan masyarakat secara umum. "Caleg yang diharapkan bisa memawa atau memperjuangkan harapan-harapan masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat dalam tataran kebijakan. Termasuk bisa membawa prinsip-prinsip restorasi," ucap Toha. Sedangkan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Cianjur, sudah lebih dahulu membuka pendaftaran dan penjaringan bacaleg. Baca Juga: Perumdam Tirta Mukti Cianjur Kirim Enam Karyawan ke Akatirta Magelang "Sekarang sudah muncul beberapa nama yang mendaftar ke PKS dari semua lapisan masyarakat, umum dan internal," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pemilukada (BP3) DPD PKS Kabupaten Cianjur, Indra Hatta, Rabu (9/2). Dirinya mengatakan, caleg yang mencalonkan dari PKS tentu saja harus bisa menyuarakan aspirasi masyarakat dan memiliki basis suara di masyarakat. "Intinya bisa menambah suara partai dan kursi di Pileg," ucapnya. Begitupun dengan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Cianjur, yang ternyata sudah sejak Desember 2021 membuka pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024 setelah melaksanakan Muscab IX pada 30 Oktober 2021 lalu. "Pembukaan pendaftaran bacalaeg PPP meliputi caleg DPRD kabupaten, DPRD provinsi dan DPR RI, dan sampai saat ini sudah 40 orang tercatat mendaftarkan diri sebagai bacaleg PPP dan hampir semua bacaleg DPRD kabupaten. Karena untuk Bacaleg DPRD provinsi langsung bisa mendaftarkan ke DPW PPP dan RI ke DPP PPP," kata Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, Jimmi Perkasa Has, Rabu (9/2). "Rencana launching insyaallah akan dilaksanakan pada bulan April 2022. Sekaligus pelantikan DPC PPP Kabupaten Cianjur dan PAC PPP se-Kabupaten Cianjur," sambungnya. Dirinya mengungkapkan, caleg yang dibidik PPP selain dari kader internal baik incumbent dan militan, juga milenial, cerdas serta siap melayani ummat. "Karena semua tahu bahwa pemilu yang akan datang di 2024, para pemilih pemula atau yang biasa disebut kaum milenial akan banyak mewarnai dan sekaligus menentukan. Sehingga sudah seharusnya PPP membuka diri untuk mengajak para pemuda milenial, pemuda kreatif, seniman, budayawan dan olahragawan menjadi target perekrutan. Karena kalau bacaleg dari kalangan Ulama dan santri tentunya kita sudah ada dari internal, untuk itu kami mengajak kepada para pemuda untuk ikut serta menjadi bacaleg di PPP, karena kita sangat terbuka untuk menerimanya.," papar Jimmi. Soal target di Pemilu 2024, Jimmi mengaku PPP tidak muluk muluk, yakni bagaimana bagaimana bisa mengembalikan kejayaan PPP di Kabupaten Cianjur seperti hasil Pemilu 1999 dengan meraih 8 kursi di dprd kabupaten, 1 kursi di DPRD Provinsi Jabar dan 1 kursi DPR RI. "Nah untuk mewujudkan impian dan cita-cita tersebut, tentunya kita sedang mempersiapkan strategi, salah satunya bahwa perjuangan di pemilu legislatif bukan hanya menjadi tanggung jawab caleg, tapi tanggung jawab semua kader untuk bekerja dan mendapakan suara sebanyak-banyaknya. Dan tentunya mempunyai caleg yang popularitasnya bagus, elektabiltas kuat dan bekerja dari sekarang untuk meyakinkan masyarakat calon pemilih," tegas Jimmi. Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Dadang Sutarmo, mengungkapkan, PDIP sampai saat ini masih fokus terhadap pendidikan kader. "Kalau untuk bacaleg, PDI Perjuangan tentu sudah mempersiapkan dan alhamdulillah stok kader untuk maju di 2024 kita sudah siap dan banyak sekali. Makanya nanti kita akan survei masing-masing kader di setiap dapil, jadi saya rasa kita tidak perlu membuka pendaftaran bacaleg," katanya, Rabu (9/2). Menurutnya, kader-kader yang akan maju nanti tentu ada generasi milenial dan PDIP juga menempatkan kader-kader perempuan terbaik minimal 30 persen di setiap dapil. "Kalau bicara target tentu kita ingin menang. Kemarin di Pemilukada kita sudah mencetak sejarah dengan menempatkan kader terbaik partai menjadi bupati cianjur. Selanjutnya kita ingin ingin mencetak sejarah dengan memenangkan pemilu di tahun 2024," tandas Dadang Sutarmo.(hyt)
Sumber: