Kapan Tim Pansus DPRD Jabar Kunjungi Cianjur Bahas CDPOB Cisel, Arief Purnawan: Kepastiannya sore ini
Cianjurekspres.net - Pemerintah Kabupaten Cianjur masih menunggu jadwal agenda kunjungan Tim Pansus Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat terkait pembahasan Calon Persiapan Daerah Otonom Baru (CDPOB) Cianjur Selatan.
"Agenda jelas hari ini di pemerintah provinsi khususnya DPRD akan melakukan rapat pansus. Nanti beritanya dapat kita terima sekitar sore untuk mengetahui tanggal kepastian Tim Komisi 1 yang menangani CDPOB akan melakukan pembahasan di Cianjur," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Cianjur, Arief Purnawan, Jumat (18/2/2022).
"Estimasi hari senin, tapi kepastiannya sore ini," imbuhnya.
Baca Juga: Belasan Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang di Ciloto Cianjur
Arief mengatakan, Pemkab Cianjur hanya memfasilitasi kegiatan Tim Pansus DPRD Provinsi Jawa Barat. Diantaranya penyajian data dan potensi wilayah Cianjur Selatan yang akan menjadi CDPOB.
"Semua elemen nanti kita undang ada ekspose, setelah itu rencananya akan meninjau lokasi calon ibu kota (Cianjur Selatan, red," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali memproses tiga daerah untuk diusulkan menjadi daerah otonomi baru. Ketiga daerah tersebut yaitu, Kabupaten Cianjur Selatan, Tasikmalaya Selatan dan Garut Utara.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan ketiga berkas Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) itu ke DPRD Jawa Barat dalam rapat paripurna untuk dibahas lebih lanjut, Jumat (11/2) lalu.
Khusus untuk CDPOB Kabupaten Cianjur Selatan, Ridwan Kamil, menyampaikan Bupati Cianjur sudah mengusulkan melalui surat di tanggal 17 Juli 2020.
Baca Juga: CDPOB Cianjur Selatan Tinggal Menunggu Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Jabar
Dalam nota pengantarnya, Ridwan Kamil menyampaikan, jika CDPOB Kabupaten Cianjur Selatan disetujui, wilayahnya terdiri dari 14 kecamatan dan 161 desa dengan jumlah penduduk mencapai 630.321 jiwa.
Adapun batas wilayahnya, Kabupaten Cianjur Induk (Utara), Samudera Hindia (Selatan), Kabupaten Sukabumi (Barat) dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat serta Kabupaten Garut (Timur).
Sedangkan untuk calon lokasi ibu kota Kabupaten Cianjur Selatan berada di Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang.
Lebih lanjut Ridwan Kamil, menyampaikan, persetujuan bersama DPRD Kabupaten Cianjur dan Bupati Cianjur sudah selesai di tanggal 12 Juli 2020 dengan penandatanganan persetujuan bersama pembentukan CDPOB Cianjur Selatan.
"Termasuk memberikan dukungan dana sebesar Rp177.432.000.000 selama tiga tahun berturut-turut terhitung sejak peresmian sebagai daerah persiapan. Serta menyerahkan personil, sarana dan prasarana serta dokumen yang dibutuhkan," papar Ridwan Kamil dalam rapat paripurna Penyampaian Nota Pengantar Gubernur usulan persetujuan bersama pembentukan CDPOB Kabupaten Cianjur Selatan, Tasikmalaya Selatan, dan Garut Utara yang digelar secara hybrid. (hyt)
Sumber: