Sambangi SDN Cigombong Cibinong, Wabup Cianjur: Siswa Belajar Seperti Biasanya

Sambangi SDN Cigombong Cibinong, Wabup Cianjur: Siswa Belajar Seperti Biasanya

Cianjurekspres.net - Puluhan siswa SDN Cigombong, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, ternyata tetap menjalani kegiatan pembelajaran seperti biasa. Hal itu terkuak saat Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, mendatangi langsung sekolah tersebut, Rabu (23/3). Bukan itu saja, Mulyana juga bertemu dengan para orangtua, kepala sekolah serta guru. "Saya datang ke SDN Cigombong ingin silaturahmi dengan anak-anak, ternyata siswa-siswa disini bergairah dan belajar seperti biasanya," katanya kepada wartawan di lokasi. Baca Juga: Rumah Singgah Cipanas Pilah Sampah Sebelum ke TPA Terkait dengan pemberitaan SDN Cigombong, Mulyana, menegaskan, ada beberapa poin yang harus dikonfirmasi sebelum berita itu terus menggelinding dan menjadi liar. Yakni, tentang jumlah siswa di pemberitaan ada angka seratusan siswa ketika membuka data pokok pendidikan (dapodik) jumlah siswanya ternyata hanya 44 orang. "Dan itu terkonfirmasi ketika saya hadir disini tadi sudah ketemu dengan siswa-siswanya, jumlahnya 43 siswa dan satu siswa tidak hadir. Jadi mereka tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasanya, tidak terhenti sama sekali," ucap Mulyana. Baca Juga: Jelang Ramadan, Tingkat Kunjungan Wisata Meningkat Sedangkan poin berikutnya, Mulyana mengungkapkan, dalam beberapa pemberitaan disebutkan jumlah guru ada delapan orang. Namun ternyata di data pokok pendidikan hanya tiga orang. Selain Plt Kepsek SDN Cigombong, kemudian juga satu guru ASN, honorer dan berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). "Jadi yang terpenting bahwa kegiatan belajar mengajar di SDN Cigombong tetap berjalan seperti biasa," paparnya. Lebih lanjut Mulyana, mengatakan, dirinya juga bertemu dengan para orangtua siswa dan menyampaikan keinginan agar SDN Cigombong tetap di lokasi saat ini. Baca Juga: Siliwangi Elite Home Tawarkan Tempat Tidur Nyaman "Bahkan kalau mungkin dekat dengan perkampungan sekolah, tapi bukan di Cirende sana," katanya. "Untuk jarak jangkau yang paling dekat (perkampungan, red), tadi saya bertanya ke siswa yang paling dekat 500 meter dan yang jauh sekitar tiga kilometer. Jadi memang mereka harus jalan kaki ada yang sampai 1,5 jam. Tapi anak-anak bergairah (sekolah, red)," imbuhnya. Mulyana mengaku, awalnya dirinya khawatir para siswa terpengaruh dengan pemberitaan sehingga kegiatan belajar mengajar terganggu. Ternyata sama sekali tidak. Tidak hanya berkunjung, Mulyana juga membagikan perlengkapan alat tulis kepada para siswa SDN Cigombong. Sementara itu Plt Kepala SDN Cigombong, Anwar Sadat, mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wakil Bupati yang juga telah mengklarifikasi pemberitaan media perihal SDN Cigombong disegel. "Sebetulnya sekolah SDN Cigombong aman-aman saja, tidak ada segelan. Murid pun juga dalam keadaan nyaman, pembelajaran juga dilaksanakan sesuai dengan aturan dan anjuran pemerintah yang ada," katanya kepada wartawan di lokasi, Rabu (23/3). Menurutnya, bangunan kelas yang dipakai untuk kegiatan pembelajaran sebanyak tiga unit dalam kondisi baik dengan 44 murid dan tenaga pengajar hanya dua orang. "Kalau ada lokal ini (tidak digunakan, red) dibelakangnya agak sedikit rawan dan juga akibat kekurangan tenaga pengajar," ujar Anwar. Salah satu orangtua siswa, Dadah (50) warga Kampung Cigombong, Desa Mekarmukti, mengaku, para murid termasuk anaknya belajar dengan cukup bagus di SDN Cigombong. "Murid disini memang belajar cukup bagus disini. Anak saya belajar juga bagus," katanya seraya berharap agar tenaga pengajar atau guru ditambah karena cuma dua orang.(hyt/sri)

Sumber: