Kejutan di AKD DPRD Cianjur, Begini Respon Fraksi PKS dan NasDem

Kejutan di AKD DPRD Cianjur, Begini Respon Fraksi PKS dan NasDem

Cianjurekspres.net - Rapat paripurna penetapan perubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Cianjur masa jabatan 2019-2024 selesai digelar, kemarin (31/3). Dan kejutan pun terjadi. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mendapatkan kursi pimpinan komisi, dan Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) hanya diberi posisi sekretaris komisi A. Jika pada periode AKD sebelumnya, Fraksi PKS menempatkan perwakilannya sebagai Ketua Komisi B dan Wakil Ketua Badan Kehormatan. Namun saat ini posisi tersebut diisi oleh fraksi lain. Pun demikian dengan Fraksi Partai Nasdem yang harus merelakan posisi Ketua Komisi C dan Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda). Ketua Fraksi PKS, Asep Riyatman, mengaku, secara pribadi dan fraksi sangat menyayangkan tidak mendapatkan satu pun posisi pimpinan di AKD karena sebelumnya sudah ada komitmen dan pembicaraan dengan semua pimpinan fraksi. Baca Juga: Menunggu Kejutan di Pemilihan AKD DPRD Cianjur, Sejumlah Kursi Panas Diperebutkan Fraksi "Walaupun memang pada faktanya, karena saya di Komisi B misalkan yang rencananya bahwa Komisi B itu adalah dari PKS ternyata anggota menghendaki pimpinannya dari (fraksi, red) yang lain. Kita tidak bisa memaksakan diri karena kita memang cuma tiga orang, sisanya sembilan orang menghendaki kepemimpinan yang baru," katanya kepada Cianjur Ekspres, Kamis (31/3). Asep mengatakan, setelah mengikuti proses pihaknya legowo dan menghargai pendapat anggota dari fraksi yang lain. "Intinya kita Fraksi PKS menghargai teman-teman menginginkan hal demikian. Namun saya sebagai Ketua Fraksi (PKS, red) juga sudah menyampaikan, mohon disampaikan ke pimpinan masing-masing karena hampir semua fraksi ada, saya sampaikan secara pribadi saya menerima dengan keputusan ini," kata Asep yang sebelumnya sebagai anggota Komisi A. "Namun secara fraksi karena ada tugas partai, saya menyampaikan mohon dimaklumi dan mohon dipahami ketika nanti ke depan kita memiliki sikap yang berbeda dengan teman-teman fraksi yang lain," sambungnya. Saat ditanya apakah ke depan Fraksi PKS akan menjadi oposisi, Asep menegaskan tergantung kebutuhan nanti. "Apakah kita mengharuskan oposisi atau kita mengharuskan konsolidasi, justru mungkin bisa jadi sebaliknya ketika ada teman-teman yang justru mereka mau merangkul dan sebagainya dan berkonsolidasi, kenapa tidak juga," ucapnya. Baca Juga: Kontribusi Pembangunan Indonesia, BRI Setor Rp14 Triliun Dividen kepada Kas Negara Sedangkan Ketua Fraksi Partai NasDem, Asni Aprianti, mengungkapkan, dari hasil rapat paripurna penetapan AKD pihaknya kehilangan beberapa kursi dari yang sebelumnya. "Dibilang kecewa pasti ada, tapi kami dari Fraksi NasDem apapun yang sudah terjadi sekarang kita jalani saja ke depannya," katanya. Asni mengatakan, Fraksi NasDem kehilangan dua posisi, yakni Ketua Komisi C serta Wakil Ketua Bapem Perda dan saat ini hanya sekretaris Komisi A. Terpisah, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Susilawati menanggapi hasil rapat paripurna penetapan perubahan AKD, mengatakan, berdasarkan hasil dari kompromi dan lobi-lobi sesuai dengan yang dibacakan di paripurna PDIP mendapatkan posisi Ketua Komisi A, Wakil Ketua Komisi C dan Badan Kehormatan. "Kalau dulu kan kita enggak di ketua komisi, sekarang di ketua komisi atau ada di wakil ketua komisi. Kemarin itu kita di Ketua Bapemperda," ucapnya seraya menegaskan pemilihan AKD sudah sesuai dengan tata tertib DPRD. Sementara itu Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan, menjelaskan, pergantian AKD dilakukan setiap 2,5 tahun berdasarkan tata tertib DPRD. "Penentuan ketua komisi itu dikembalikan lagi di ranah komisi. Intinya dilakukan secara mufakat," jelasnya. Adapun hasil penetapan perubahan AKD DPRD Cianjur. Ketua Komisi A Dadang Sutarmo (Fraksi PDIP), Ketua Komisi B Diki Ismail (Fraksi Gerindra), Ketua Komisi C Asep Deni Mulyadi (Fraksi Gerindra) dan Ketua Komisi D Igun Hendra Gunawan (Fraksi Golkar). Sedangkan Ketua Bapemperda, Asep Iwan Gusniardi (Fraksi Golkar) dan Ketua Badan Kehormatan, Denny Aditya (Fraksi Partai Demokrat).(dik/hyt)

Sumber: