Perbaikan Jalan Provinsi di Cianjur Usai Lebaran, Ini Total Anggarannya

Perbaikan Jalan Provinsi di Cianjur Usai Lebaran, Ini Total Anggarannya

Cianjurekspres.net - Keluhan masyarakat Cianjur terkait jalan provinsi dari Cilaku hingga Sindangbarang yang rusak parah, akhirnya direspon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelontorkan anggaran puluhan miliar rupiah untuk memperbaiki jalan tersebut. Kabar akan diperbaikinya jalan menuju Cianjur selatan tersebut, diunggah Ridwan Kamil melalui akun media sosialnya mulai dari instagram hingga twitter. Dalam postingannya itu tampak ada 10 ruas jalan provinsi yang akan dibangun dalam waktu dekat, empat diantaranya di Kabupaten Cianjur. Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, membenarkan, terkait rencana perbaikan 10 ruas jalan provinsi yang rusak, termasuk di Kabupaten Cianjur. Baca Juga: Petani Garut Harap Ridwan Kamil Jadi Presiden, Ini Alasannya "Ini merupakan bukti pemerintah mendengar aspirasi masyarakat. Memang ini sebenarnya sudah jadi tanggungjawab, namun kami baru bisa menganggarkan saat ini, karena sebelumnya banyak kendala, salah satunya pandemi Covid-19. Tapi sebenarnya tetap ada perbaikan ringan," ujarnya Minggu (10/4). Dia menjelaskan, empat ruas jalan yang akan diperbaiki yakni Jalan Raya Cibeber sepanjang 1,32 kilometer, Jalan Cibeber-Sukanagara sepanjang 10,57 kilometer, Jalan Raya Sukanagara sepanjang 2,07 kilometer, dan Jalan Sukanagara-Sindangbarang sepanjang 14,24 kilometer. Anggaran yang digelontorkan pun sangat besar, yakni mencapai lebih kurang Rp33,5 miliar. "Untuk ruas Jalan Raya Cibeber dianggarkan Rp1,6 miliar, Jalan Raya Cibeber-Sukanagara sekitar Rp14,8 miliar, Jalan Raya Sukanagara mencapai Rp2,8 miliar, dan Jalan Raya Sukanagara Sindangbarang disiapkan anggaran Rp14,3 miliar," katanya. Menurut Bambang, pembangunan tersebut bersumber dari anggaran tambahan pada APBD murni 2022. "Ini bukan tambahan anggaran di perubahan anggaran, tapi tambahan anggaran di APBD murni," ucapnya. Rencananya pembangunan pun dilakukan setelah lebaran Idul Fitri 2022. "Awalnya akan dibangun sebelum lebaran, tapi karena tidak memungkinkan kita tunda hingga setelah lebaran. Tapi kita akan kebut, supaya jalan mantap bisa segera dirasakan masyarakat Cianjur," paparnya. Sekadar diketahui, sebelumnya mahasiswa dan warga Cianjur melakukan aksi menanam puluhan pohon pisang di sepanjang jalan provinsi di delapan kecamatan di Kabupaten Cianjur. Aksi itu dilakukan lantaran kesal jalan provinsi dari Cianjur menuju selatan rusak parah dan tak kunjung ada perbaikan. Padahal jalan dari Kecamatan Cilaku hingga Sindangbarang tersebut merupakan akses utama untuk aktivitas masyarakat, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. Panjang bentangan jalur Cianjur menuju selatan sekitar 99 kilometer. Jalan tersebut melintasi 8 kecamatan, yakni Kecamatan Cilaku, Cibeber, Campaka, Sukanagara, Pagelaran, Tanggeung, Cibinong, dan Sindangbarang. Kondisi jalan memang rusak parah, seperti sungai kering. Bahkan di beberapa lokasi jalan rusak disertai dengan badan jalan yang amblas. Geram dengan kondisi ini, mahasiswa Cianjur ini pun menanam pohon pisang di titik jalan yang rusak parah di setiap kecamatan.(mg1/hyt)

Sumber: