Jalan Kabupaten Rusak Berat, Warga Pasirkuda Cianjur Tagih Janji Bupati

Cianjurekspres.net - Puluhan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, mendatangi kantor kecamatan setempat untuk menagih janji Bupati Cianjur terkait perbaikan jalan kabupaten yang rusak berat selama hampir lima tahun. "Alasannya (datang ke kantor camat, red) menagih janji yang disampaikan oleh bupati berdua sama pak camat juga disampaikan dulu 2020 bakal ada pembangunan jalan, nyatanya sampai 2022 sekarang gak ada," kata Windra (32) warga Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda kepada Cianjur Ekspres, Kamis (21/4). Dirinya mengungkapkan, jalan kabupaten yang rusak berat di Kecamatan Pasirkuda sepanjang kurang lebih 19 kilometer dan menghubungkan enam desa. Baca Juga: Jaga Kondusifitas Wilayah, Polsek Pacet Gencarkan Patroli "Kalau misalkan bawa mobil kecil sudah gak bisa jalan, ngegantung pokoknya mah," ucap Windra. Menurutnya, warga yang mendatangi kantor kecamatan sekitar 20-30 orang merupakan perwakilan dari Desa Kubang, Simpang, Kalibaru, Pusakajaya dan KarangJaya yang terlintasi jalan kabupaten. "Pak camat menyampaikan. katanya tahun sekarang ada pembangunan cuma dua kilometer. Cuma ada rencana mudah-mudahan terealisasi dua kilometer lagi. Terus yang sisanya dibangun 2023," ujar Windra. Windra mengatakan, pihaknya juga mempertanyakan alasan kenapa jalan kabupaten di Kecamatan Pasirkuda belum diperbaiki atau dibangun. "Jadi kalau misalkan alasan Covid-19, kenapa Kabupaten Bandung membangun jalur (jalan, red) arah Pasirkuda. Kenapa ke Pasirkuda tidak ada pembangunan, soalnya kan jalan Pasirkuda sudah rusak berat, apalagi di daerah Sinagar mobil kecil sudah gak bisa jalan," katanya. Lebih lanjut Windra menegaskan, seandainya sampai 2023 jalan kabupaten di Kecamatan Pasirkuda tidak ada pembangunan pihaknya berencana akan melakukan aksi demonstrasi ke Cianjur. "Tadinya mau langsung ke Cianjur, cuma nyoba dulu ke camat, koordinasi ke kecamatan setempat," katanya. Sementara itu Camat Pasirkuda, Irvan Rustiandi saat dihubungi Cianjur Ekspres melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp belum bisa dikonfirmasi terkait kedatangan puluhan warga ke kantor kecamatan, Kamis (21/4).(hyt)

Sumber: