Diskoperdagin Dorong Pelaku UMKM Cianjur Pasarkan Produk secara Digital
Cianjurekspres.net - Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, mendorong para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara digital. Bahkan sudah banyak pelaku usaha kuliner yang bekerjasama dengan marketplace Shoppe, yakni Shopee Food. Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UMKM Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Epra Haryono, mengatakan, dirinya telah bertemu dengan pihak Shopee. "Jadi kebetulan Minggu kemarin saya ketemu pak Fajar dari Shopee, bahwa UMKM Cianjur ini diarahkan untuk pemasaran digitalnya ke beberapa platform yang sudah lumayan besar lah. Mungkin diantaranya kemarin ada Shopee, Shopee itu kemarin kebetulan membahas di Shopee food," kata dia kepada Cianjur Ekspres di Kantor Diskoperdagin Cianjur, Kamis (19/5). Baca Juga: Bocah Asal Mande Cianjur Alami Pembengkakan Perut Jadi, lanjut Epra, nantinya para pelaku UMKM bisa mendaftar secara gratis ke Shopee. Menurutnya, sejauh ini sudah ada pelaku UMKM yang mendaftar, karena sebelumnya dari Shopee Food mengadakan pelatihan langsung. "Pelatihan langsungnya ini kebetulan bekerjasama dengan Shopee. Jadi Shopee kemarin datang ke Cianjur, langsung melatih beberapa UMKM untuk melakukan pendaftaran langsung ke aplikasi Shopee-nya," jelas Epra. Baca Juga: Resmikan Kantor Baru Kejari Cianjur, Kajati Jabar: Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik ke Masyarakat Dirinya mengatakan, pelatihan dari Shopee Food diikuti oleh para penggiat UMKM dibidang kuliner. "Tapi untuk yang lain pun seperti barang, tidak menutup kemungkinan untuk bergabung. Jadi kemarin saya ngobrol juga dengan pak Fajar dari Shopee, itu sudah saya mintakan datanya terkait dengan jumlah UMKM Cianjur yang sudah mendaftar di aplikasi Shopee," kata Epra. Epra menilai, pentingnya bergabung di Shopee memudahkan para pelaku UMKM untuk pemasaran digitalnya. "Dengan aplikasi ini mudah-mudahan nanti omset mereka terdongkrak, karena ada kemudahan dan dari Shopee ada promosi juga. Total UMKM yang terdaftar saat ini ada sebanyak 53 ribu," pungkasnya.(dik/hyt)
Sumber: