Petani Hortikultura Sambut Baik Kenaikan Harga Sayuran

Petani Hortikultura Sambut Baik Kenaikan Harga Sayuran

Cianjurekspres.net - Kenaikan sejumlah harga sayur mayur disambut baik para petani hortikultura. Mereka berharap naiknya harga sayuran tersebut bisa bertahan lama. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, hampir semua jenis sayuran saat ini mengalami kenaikan seperti sawi Rp3.000,- per kilogram, Borkoli Rp13 ribu per kilogram, Poling horinso Rp25 ribu per kilogram, Bawang Daun Rp4.500-, per kilogram, kol Rp5.000,- per kilogram, Pakcoy Rp5.000,- per kilogram, Kaelan Rp9.000,- per kilogram, wortel Rp1.500,- per kilogram, Lobak Rp4.000,- per kilogram. "Siapapun petaninya bagi yang saat ini punya tanaman siap panen pasti sumringah," kata Okoy (45) salah satu petani asal Kampung Gunungputri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Minggu (5/6). Baca Juga: Petani Cabai Keluhkan Mahalnya Harga Pupuk Okoy mengatakan, kenaikan harga sudah mulai terlihat beberapa hari kebelakang. Tadinya jenis sayuran tersebut kurang laku sedikit demi sedikit mulai sering dipanen atau daya jualnya meningkat meski belum ada penaikan harga. "Biasanya kalau harga murah, satu jenis sayuran itu lambat terjual nya, tapi kalau mulai naik cepat sekali habis terjual," katanya. Baca Juga: Gedung Setda Cianjur Belum Miliki SLF Yang paling tidak disangka lanjut Okoy, harga pakcoy kalau lagi murah bisa mencapai Rp500 per kilogram dari petaninya bahkan si petani lebih memilih di biarkan begitu saja begitu juga dengan sawi. "Tidak ada yang menyangka harga pakcoy sekarang mencapai Rp5 ribu per kilogram, begitu juga sawi dari biasanya Rp500 hingga Rp1.500 sekarang tembus Rp4.500 per kilogram," ujarnya. Senada diucapkan petani lainnya, Acep Awing (43) saat ini dirinya menanam sayuran jenis sawi dan bawang daun. "Alhamdulillah sawi dibayar tengkulak Rp4 ribu per kilogram, kemarin saya coba panen kaelan di bayarnya Rp9 ribu per kilogram," kata Awing. Baca Juga: Realisasi PAD Kabupaten Cianjur Baru 19,77 Persen Awing mengatakan, momen ini tidak bisa semua dirasakan oleh petani hortikultura. Pasalnya disaat sudah panen diawal namun harga masih dibawah. "Tidak semua petani yang merasakan naiknya harga jual sayuran, hanya di momen tertentu. Namun saya berharap naiknya harga jual bisa bertahan lama," pungkasnya.(yis/sri)

Sumber: