Harga Cabai di Cianjur Masih 'Pedas', Kisaran Rp70 Ribu hingga Rp90 Ribu per Kilogram
Cianjurekspres.net - Harga berbagai jenis cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur terpantau masih tinggi, bahkan semakin pedas hingga menyentuh kisaran Rp90 ribu per kilogram. Informasi yang dihimpun, kondisi tersebut sudah berlangsung selama sepekan lebih. Seperti yang diutarakan salah seorang pedagang sayuran di Pasar Cipanas, Herman. Menurutnya, kenaikan harga cabai sudah berlangsung cukup lama. "Kenaikannya lumayan sudah lama. Karena naiknya tidak langsung, tapi bertahap," katanya kepada wartawan, Kamis (9/6). Herman mengungkapkan, harga cabai yang awalnya Rp40 ribu saat ini naik menjadi Rp80-90 ribu per kilogram. "Kalau pembeli selalu ada saja, karena memang cabai ini dibutuhkan oleh masyarakat. Kalau naiknya mungkin akibat dari faktor cuaca, dan juga mungkin karena mau mendekati Idul Adha," katanya singkat. Sementara itu Kepala UPTD Pasar Cipanas, Widya Pratiwi, mengungkapkan, harga cabai sudah tiga pekan mengalami kenaikan. Seperti cabai rawit merah dari sebelumnya Rp40 per kilogram saat ini sudah mencapai Rp90 hingga Rp100 ribu per kilogram. Baca Juga: Bupati Cianjur Ngantor di Desa, Bermalam di Rumah Warga Begitupun dengan harga cabai rawit hijau dari Rp30 ribu kini menjadi Rp60 ribu per kilogram. Kenaikan serupa juga terjadi pada cabai merah TW dan Tanjung dari harga Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu per kilogram. "Kenaikan harga cabai di Pasar Cipanas ini sudah berlangsung satu pekan, apa lagi untuk cabai merah Tanjung dan TW sudah tiga pekan lamanya," katanya kepada wartawan, Kamis (9/6). Baca Juga: Bersama Wabup Cianjur, Budhy Setiawan Tinjau Lokasi Pembangunan Jalan di Desa Karyamukti Campaka Widya mengatakan, penyebab kenaikan harga cabai karena curah hujan yang tinggi sehingga petani gagal panen dan informasi yang di terima karena adanya penyakit atau hama. "Iya ini akibat curah hujan yang tinggi, sehingga para petani gagal panen, karena cabainya pada busuk dan berjatuhan. Jadi kalau biasanya petani dapat satu ton cabai, saat ini hanya lima kuintal saja," ungkapnya. Selain Pasar Cipanas, masih tingginya harga cabai juga terjadi Pasar Induk Cianjur. Berdasarkan data Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) dari Diskoperdagin Cianjur sampai dengan Kamis (9/6) kemarin. Khusus cabai merah tanjung Rp80 ribu perkilogram, Cabai merah biasa TW Rp70 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp70 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp70 ribu per kilogram dan cabai rawit merah Rp90 ribu per kilogram. Kepala Bidang Perdagangan Diskoperdagin Cianjur, Agus Mulyana, mengatakan, kenaikan harga cabai sudah berlangsung seminggu. "Penyebabnya diantaranya karena pengaruh cuaca, ada sedikit hama kalau kata Dinas Pertanian, karena penyebabnya pupuk. Karena buat sayuran tidak bisa pakai pupuk subsidi, harus bagus," ujarnya kepada Cianjur Ekspres melalui sambungan telepon seluler, Kamis (9/6). Agus mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian terkait harga cabai yang masih tinggi. "Kalau kita bukan produsen, kita sudah koordinasi dengan pertanian, mereka sudah melakukan pembinaan ke Poktan (kelompok tani, red). Upaya menekan harga sudah disosialisasikan. Alasan pedagang suplai berkurang, pupuk, cuaca serta mendekati Idul Adha," tandasnya.(dik/hyt)
Sumber: