Begini Kecanggihan Pesawat Tempur T50i Golde Eagle yang Jatuh di Blora
Cianjurekspres.net- Pesawat tempur T50i Golden Eagle milik TNI Angakata Udara (AU) jatuh di Kecamatan Kradenan Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7) malam. Pesawat tempur yang memiliki nomo ekor TT-5009 dan merupakan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudin, Madiun, Jawa Timur. Pesawat ini disebut-sebut sebagai salah satu alat medan tempur yang canggih di kelasnya. Seperti dikutip dari laman resmi TNI AU, Selasa 19 Juli 2022, pesawat tempur T50i Golden Eagle merupakan pabrikasi berasal Korea Selatan, yang dirangkai di Indonesia. Baca Juga: Mengenal Kecanggihan T50i Golde Eagle, Pesawat Tempur Berjuluk 'Baby Falcon' yang Jatuh di Blora T50i Golden Eagle merupakan pesawat pengganti Hawk MK 53 yang didatangkan pada September 2013 lalu oleh angkatan TNI AU. Pesawat tempur latih ini masuk di kategori LIFT, yakni pesawat tempur latih tingkat lanjut yang diperuntukkan untuk melatih calon pilot-pilot berkualifikasi fighter. Pesawat tempur ini ditelah dilengkapi dengan system avionic yang modern, sehingga menyamai avionic jet fighter sungguhan yang berfungsi untuk mengefisienkan biaya pelatihan berbagai sekenario pertempuran. Pesawat tempur model LIFT seperti T50i Golden Eagle dapat membantu para pilot untuk melakukan simulasi pertempuran, seperti misi serbu Air To Air, Air To Ground, hingga Interceptors. Baca Juga:Pemkab Cianjur Tarik Usulan Raperda Dana Cadangan Pilkada Dengan begitu para pilot akan semakin mengenal dengan berbagai macam kecanggihan pesawat tempur yang menggunakan mesin jet sungguhan. Pesawat T50i Golden Eagle memiliki panjang hingga 43 kaki (13.105 meter, lebar sayap 31 kaki (9,448 meter) dan tinggi 16 kaki (4,87 meter). Pesawat T50i Golden Eagle itu memiliki bobot maksimal 27.322 pounds (14 ton). Meski begitu, bobot pesawat tersebut tak mengurangi kemampuan pesawat yang dapat menanjak hingga ketinggian maksimal di atas 55.000 kaki (16,76 km) dari permukaan bumi. T50i dilengkapi radar udara dan mampu mengubah misi, dari jet latih, langsung menjadi misi semua operasi. Baca Juga:Yuk Coba 3 Manfaat Yoga Setiap Pagi, Bisa Bikin Pikiran Tenang Seperti disinggung tadi, pesawat ini dapat menyerang dari udara ke udara, atau dari udara ke darat, baik siang maupun malam hari, dalam segala kondisi cuaca. Menurut para pilot pesawa tempur, T50i Golden Eagle menyamai kompetitor utamanya, Yakovlev Yak-130 Mitten (Rusia), Aermacchi M-346 (Italia), atau L-159 buatan Ceko. Pesawat latih tempur itu juga bisa dilengkapi peralatan tempur dan radar. Konfigurasi tambahan itu disebut dapat membantu pesawat menjalankan peran sebagai pesawat tempur yang ditempatkan di garis depan. Jika merasa bingung, tampilan T50i Golden Eagle memang mirip seperti pesawat temput F-16. Terdapat perbedaan, yakni dua lubang masuk jet T50i Golden Eagle berada di bawah sayap, bukan di perut layaknya F-16. Selain itu, ada kemiripan selainnya yaitu bubble canopy, wing dan fuselage di antara kedua pesawat tempur tersebut. Sehingga banyak pihak yang menyebut kalau T50i Golden Eagle dengan sebutan 'Baby Falcon' dari F-16. (disway.id/hsm)
Sumber: