Jarang Diketahui, Ini Manfaat Makan Dua Buah Alpukat Dua Kali Dalam Seminggu
Jarang Diketahui, Ini Manfaat Makan Dua Buah Alpukat Dua Kali Dalam Seminggu (Pixabay)--
JAKARTA, CIANJUREKSPRES- Makan dua buah alpukat setiap minggu secara rutin ternyata mampu menjaga kesehatan jantung manusia.
Selain itu, Penelitian menyebut dua buah alpukat dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA:Jabar Canangkan Kick Out Rabies
Alpukat merupakan buah padat nutrisi yang mengandung serat makanan, mineral, dan lemak sehat yang sebelumnya terbukti meningkatkan faktor risiko kardiovaskular seperti kolesterol tinggi.
Melansir dari laman Heathline, para peneliti merekomendasikan untuk mengganti alpukat dengan makanan yang mengandung lemak seperti mentega, keju, dan daging olahan berdasarkan temuan mereka.
"Ketika dikonsumsi dalam kombinasi serat, potasium, magnesium yang dengan sendirinya menyehatkan jantung, ditambah lemak tak jenuh tunggal, yang sangat menyehatkan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung, ini adalah makanan yang saling menguntungkan di setiap arti kata,” kata Dr. Dana Ellis Hunnes, ahli diet senior di UCLA Medical Center, asisten profesor di UCLA Fielding School of Public Health dan penulis Recipe for Survival.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Temui dan Serap Aspirasi AP2SI Jabar
Para peneliti mengevaluasi kesehatan lebih dari 68.000 wanita dan lebih dari 41.700 pria selama 30 tahun.
Pada awal penelitian, para peserta tidak memiliki kanker, penyakit jantung koroner, atau riwayat stroke.
Para peserta menyelesaikan kuesioner mengenai konsumsi makanan mereka setiap empat tahun. Salah satu pertanyaan khusus menanyakan berapa banyak alpukat yang mereka konsumsi secara teratur.
Selama penelitian, 9.185 kejadian penyakit jantung koroner dan 5.290 stroke dicatat.
Mereka yang mengonsumsi setidaknya dua porsi alpukat seminggu – yang setara dengan setengah alpukat atau setengah cangkir alpukat – memiliki risiko 16 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan 21 persen lebih rendah risiko penyakit jantung koroner dibandingkan dengan peserta yang tidak pernah mengonsumsinya. atau jarang makan alpukat.
Para peneliti merekomendasikan untuk mengganti margarin, mentega, telur, yogurt, keju, dan daging olahan dan menggantinya dengan alpukat.
Sumber: disway.id