Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, PSSI akan Turunkan Tim Investigasi

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, PSSI akan Turunkan Tim Investigasi

-@pt_lib-Instagram--

JAKARTA, CIANJUREKSPRES - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menurunkan tim investigasi terkait kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang usai laga Arema FC dan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) malam. 

Laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 itu akhirnya dimenangkan Persebaya 3-2.

BACA JUGA:Hendak Mancing, Warga Cianjur Tenggelam dan Hilang di Perairan Jangari

‘’Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian. Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang. Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak,’’ ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam keterangannya dilansir dari laman resmi PSSI. 

BACA JUGA:Berlaku Hari Ini, Harga Pertamax Turun Jadi Rp13.900?

Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan. 

Selain sanksi denda juga tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

‘’PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ imbuh Yunus.

Sumber: pssi.org