Buyback Saham, Pengamat Ekonomi: Long Term Insentif Tingkatkan Kinerja Karyawan

Buyback Saham, Pengamat Ekonomi: Long Term Insentif Tingkatkan Kinerja Karyawan

--

Capaian laba tersebut tidak terlepas dari penyaluran kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.104,79 triliun, tumbuh 8,75% yoy.

Hampir seluruh segmen pinjaman mengalami pertumbuhan positif. Kredit ke segmen mikro, misalnya, tembus Rp518,76 triliun atau naik 15,07% yoy. Sementara itu total aset meningkat 6,37% yoy menjadi Rp1.652,84 triliun dengan tingkat pengembalian atau return on asset (ROA) 3%.

Penyaluran kredit ke segmen konsumer naik 5,27%, serta segmen kecil dan menengah naik 2,71%. Adapun, kredit UMKM BRI mengalami pertumbuhan 9,81% yoy menjadi Rp920 triliun per Juni 2022.

Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu mengatakan, bahwa perseroan sejak awal tahun sudah menetapkan target pertumbuhan kredit pada rentang 9%– 11% yoy. 

Melihat pencapaian hingga paruh pertama tahun ini, BRI optimistis target tersebut dapat tercapai.

Viviana menyatakan emiten bank berkode saham BBRI tersebut akan tetap berhati-hati dalam mencapai target pertumbuhan kredit tahun ini. Kualitas kredit yang disalurkan akan di jaga dengan rasio Non-Performing Loan(NPL) di level 2,8%–3%.

Sumber: