PNM Dorong Nasabah di Cianjur Pasarkan Produknya Secara Online Melalui Media Sosial
PNM menggelar kegiatan pengembangan kapasitas usaha nasabah PNM Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) berupa pemasaran online melalui media sosial yang diikuti para nasabah di Gedung Juang 45, Cianjur, Kamis (20/10/2022).(Herry Febriyanto/Cianjur Ekspres)--
CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mendorong para nasabah khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Cianjur untuk mengembangkan usahanya secara digital melalui media sosial.
Salah satunya dengan melakukan pengembangan kapasitas usaha nasabah PNM Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) berupa pemasaran online melalui media sosial yang diikuti para nasabah di Gedung Juang 45, Cianjur, Kamis (20/10/2022).
Sebagai anggota holding ultra mikro, Pemimpin PNM Cabang Sukabumi M Resya Apriansyah, menjelaskan, keberadaan PNM untuk memberikan tiga modal kepada para nasabah. Yakni, modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.
"Modal intelektual, seperti hari ini kita punya kewajiban mengupgrading skill dari nasabah agar bisa menjalankan usahanya lebih baik dengan memberikan wawasan pengetahuan bagaimana caranya memasarkan produk-produk melalui media sosial yang luar biasa perkembangannya," katanya kepada Cianjur Ekspres.
Bahkan menurutnya, banyak nasabah PNM yang memberikan testimoni bahwa omset mereka jauh lebih tinggi dengan melakukan penjualan melalui online.
BACA JUGA:Holding Ultra Mikro Tunjukkan Kinerja Impresif, 23,5 Juta Nasabah Rasakan Manfaatnya
"Makanya hari ini kita coba angkat tema itu, supaya nasabah kami mengetahui dulu, terus mereka ada ketertarikan. Harapannya bisa menjalankan usahanya kedepan melalui online," kata Resya.
Disisi lain, Resya mengatakan, terkait dengan modal sosial pihaknya di Cipanas mencoba membentuk klasterisasi nasabah yang usahanya sejenis di bidang sayuran.
"Kita ajarkan gimana caranya memproduksi sayuran itu dengan hasilnya nanti masuk standar untuk dijual di supermarket," ucapnya.
"Kita pun sediakan pengepul atau memang yang sudha biasa memasukkan produk-produk ke supermarket. Jadi kita gak hanya berhenti satu langkah, kita berikan dua langkah supaya mereka pun dari pertama kita ajarkan gimana caranya, kita pun menyediakan gimana cara mereka untuk melakukan pemasaran," tutur Resya menambahkan.
BACA JUGA:Fondasi Ekonomi Kerakyatan, Holding Ultra Mikro Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Resya berharap, mereka terus meningkatkan kemampuan dan menambah jaringan yang nantinya pasti ada korelasi dengan bantuan modal kerja.
"Disitulah PNM hadir, dengan meningkatkan kemampuan otomatis akan membutuhkan modal kerja yang lebih besar dan PNM siap untuk memberikan bantuan dari finansial itu," katanya.
Sumber: