Stok Pangan Cianjur Aman Hingga Akhir Tahun, Beras Masih 50 Ton

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur menyebut stok pangan aman hingga akhir tahun. 

Bahkan, untuk stok beras hingga saat ini masih tersedia sebanyak 50 ton.

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Bencana, Partai Gerindra Bantu Korban Banjir di Cidaun Cianjur

Kepala Bidang Perdagangan Diskoperdagin Kabupaten Cianjur Agus Mulyana mengatakan, untuk stok bahan pangan masih relatif aman.

“Untuk pangan relatif aman, karena dinas mempunyai cadangan pangan untuk tingkat kabupaten. Kalau misal kekurangan, provinsi siap suplay,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Selasa (8/11).

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Bencana, Partai Gerindra Bantu Korban Banjir di Cidaun Cianjur

Selain itu, Agus menyebut, saat ini Cianjur mempunyai stok beras sebanyak 50 ton di gudang beras. Dia menyebutkan, stok tersebut relatif aman hingga akhir tahun. “Hingga akhir tahun Insya Allah aman,” kata Agus.

Sementara itu, Agus mengungkapkan, untuk harga-harga di pasaran saat ini sudah berangsur turun dan beberapa komoditi sudah kembali normal.

Seperti harga cabai-cabaian, cabai merah tanjung saat ini berada di harga Rp40 ribu, dari sebelumnya yang naik mencapai Rp90 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Top! BRI Tercatat Sebagai Bank di Indonesia Dengan Pengelolaan Risiko ESG Terbaik

“Cabai merah TW saat ini diharga Rp30 ribu per kilogram, cabai merah kriting Rp30 ribu per kilogram, cabai hijau Rp14 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp18 ribu per kilogram, dan cabai rawit merah Rp35 ribu per kilogram. Jadi sudah berangsur menurun,” kata Agus.

Agus menambahkan, sementara itu untuk harga kacang kedelai impor berada di angka Rp14 ribu per kilogram, dan kacang kedelai lokal Rp12 ribu per kilogram.

“Untuk harga tahu Rp5 ribu per bungkus, dan harga tempe Rp10 ribu per batang,” kata dia. (dik/sri)

Sumber: