Banner Disway Award 2025

Pendaftaran Program Magang Kerja di Jepang Masih Dibuka Sampai 16 Juli 2025

Pendaftaran Program Magang Kerja di Jepang Masih Dibuka Sampai 16 Juli 2025

Pendaftaran program magang kerja ke Jepang bagi pemuda Jawa Tengah masih dibuka hingga 16 Juli 2025. (Foto: Istimewa)--

Adapun, daerah di Jateng yang banyak menyumbang pekerja ke Jepang, di antaranya berasal dari Cilacap, Kendal, Pati, dan sekitarnya. Dia mengungkapkan, jumlah pemberangkatan peserta magang dari Jawa Tengah bervariatif.

Pada 2023 tercatat sekitar 474 orang, kemudian pada 2022 sejumlah 189 orang, 2021 tercatat 68 orang, dan terbanyak pada 2019 mencatatkan 1.386 orang. 

BACA JUGA:Bappenas Beri Kuliah Penyelarasan Pembangunan di Retret Gelombang II

BACA JUGA:Dinkes Bogor: 30 Orang dalam Pesta Sesama Jenis di Puncak Reaktif HIV

Pada Mei 2025, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pun sempat melepas 1.200 orang yang akan magang ke Jepang

"Setelah itu kabupaten/ kota sendiri-sendiri. Kini tumbuh Lembaga Pelatihan Kerja Sending Operation (LPKSO) sebagai organisasi legal penyalur magang ke Jepang, yang tersebar di seluruh wilayah di Jateng. Setiap tahun kurang lebih memberangkatkan 5.000-8.000 (orang) ke Jepang," tuturnya. 

Meski peluang kerja ke Jepang relatif aman, namun Masduqi tetap mengimbau agar calon pekerja magang di Jepang tetap waspada. Dia berpesan agar selalu mengecek keabsahan LPKSO melalui laman https://binalattas.kemnaker.go.id. 

Dia juga meminta calon peserta, agar mempersiapkan fisik dan mental secara matang. 

BACA JUGA:Sebanyak 210.910 Pendaftar Diterima di SPMB Tahap 1

BACA JUGA:Bappeda: Utang Jabar ke BPJS Kesehatan Rp311 Miliar Mungkin Bertambah

"Doa sing kenceng (yang kuat). Mudah-mudahan diterima, karena itu akan membawa perubahan baik secara ekonomi, harapan yang lebih cerah lagi," pungkas Masduqi.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan,  program pemagangan ke Jepang merupakan program yang bagus. Apalagi,  Jepang sudah mempunyai hubungan yang baik dengan Jawa Tengah. Menurut dia, para peserta magang  juga punya peran mengenalkan Jateng. (*)

Sumber: