BACA JUGA:Dukung Industri Kreatif, BRI Kolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia Garap Pameran ANTOLOGI
"Tidak akan terjadi gempa, kehancuran dunia, kehancuran jagat raya selagi ditancapkan kalimah Laa ilaaha illallah. Manaqib itu ternyata dahsyat, bagaimana melaksanakan dzikir. Dan dzikir itu ternyata tiangnya alam ini," tegas Isep.
Sementara itu, Tokoh ulama Cianjur, KH Ahmad Yani, mengapresiasi kegiatan yang mensyiarkan Islam. Manaqib ataupun dzikir bersama merupakan syiar lebih memantapkan ketauhidan terhadap kebesaran Allah SWT.
"Apalagi dengan situasi saat ini pascaterjadinya gempa yang luar biasa di Cianjur. Rumah boleh roboh, bangunan boleh roboh, tapi ketauhidan kita tidak boleh roboh. Terus kuatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sebagai pemilik alam semesta ini," tegasnya.(*)